Ibu Hamil Sembelit Bisa Bikin Ganggu Aktivitas, Ini Cara Tepat Mengatasinya

By Poetri Hanzani, Rabu, 29 Mei 2024 | 09:53 WIB
Ibu hamil sembelit. (freepik)

Nakita.id - Sembelit adalah masalah umum yang sering dialami oleh ibu hamil.

Perubahan hormon, tekanan pada usus oleh rahim yang membesar, dan perubahan pola makan sering kali menjadi penyebab utama.

Ketahui secara mendalam penyebab, dampak, dan cara mengatasi sembelit pada ibu hamil.

Penyebab Sembelit pada Ibu Hamil

1. Perubahan Hormon

- Selama kehamilan, tubuh menghasilkan lebih banyak hormon progesteron. Hormon ini bertanggung jawab untuk mengendurkan otot-otot di seluruh tubuh, termasuk otot-otot usus. Akibatnya, proses pencernaan menjadi lebih lambat dan menyebabkan sembelit.

2. Tekanan dari Rahim

- Seiring pertumbuhan bayi, rahim akan semakin membesar dan menekan usus besar. Tekanan ini menghambat gerakan usus, sehingga tinja menjadi lebih sulit untuk dikeluarkan.

3. Pola Makan dan Cairan

- Banyak ibu hamil mengalami perubahan nafsu makan dan pola makan. Kurangnya asupan serat dan cairan dapat memperburuk sembelit. Selain itu, kebutuhan cairan meningkat selama kehamilan, dan jika tidak tercukupi, dapat menyebabkan dehidrasi yang memperparah sembelit.

4. Suplementasi Zat Besi

- Ibu hamil sering disarankan untuk mengonsumsi suplemen zat besi untuk mencegah anemia. Sayangnya, suplemen zat besi dapat menyebabkan sembelit sebagai efek samping.

Dampak Sembelit pada Ibu Hamil

1. Ketidaknyamanan

- Sembelit dapat menyebabkan perut kembung, nyeri, dan ketidaknyamanan yang signifikan. Ini bisa mengganggu aktivitas sehari-hari dan tidur ibu hamil.

2. Hemoroid

- Upaya keras untuk buang air besar dapat menyebabkan hemoroid atau wasir. Hemoroid adalah pembengkakan pada pembuluh darah di sekitar anus yang dapat menjadi sangat menyakitkan.

3. Stres dan Kecemasan

- Ketidaknyamanan fisik yang berkelanjutan dapat menyebabkan stres dan kecemasan pada ibu hamil, yang pada gilirannya dapat mempengaruhi kesehatan janin.

Cara Mengatasi Sembelit pada Ibu Hamil

1. Meningkatkan Asupan Serat

- Konsumsi makanan kaya serat seperti buah-buahan, sayuran, biji-bijian, dan kacang-kacangan dapat membantu melancarkan pencernaan. Beberapa contoh makanan tinggi serat adalah apel, pir, brokoli, dan kacang merah.

Baca Juga: Cek Lab Wajib Ibu Hamil untuk Pastikan Kehamilan Sehat, Ini Daftarnya