Biaya Renovasi Rumah 2 Lantai, Jangan Lupa Biaya Tambahannya

By Aullia Rachma Puteri, Jumat, 31 Mei 2024 | 16:30 WIB
Biaya renovasi rumah 2 lantai (Freepik)

Nakita.id - Renovasi rumah adalah investasi besar yang memerlukan perencanaan matang dan pemahaman yang baik mengenai biaya yang terlibat.

Rumah dua lantai menawarkan ruang lebih banyak dan fleksibilitas, namun biaya renovasi untuk tipe rumah ini bisa cukup signifikan.

Artikel ini akan membahas berbagai aspek yang perlu dipertimbangkan dalam menghitung biaya renovasi rumah dua lantai, termasuk elemen-elemen utama yang mempengaruhi biaya tersebut.

Biaya Renovasi Rumah 2 Lantai

1. Perencanaan dan Desain

Perencanaan dan desain adalah tahap awal yang sangat penting dalam proses renovasi.

Menggunakan jasa arsitek atau desainer interior bisa membantu Moms memaksimalkan ruang dan estetika rumah.

- Biaya Konsultasi Arsitek/Desainer: Berkisar antara Rp 5.000.000 - Rp 20.000.000, tergantung pada reputasi dan kompleksitas proyek.

- Biaya Gambar Desain: Biasanya sekitar 2-5% dari total biaya renovasi. Misalnya, jika total biaya renovasi adalah Rp 300.000.000, biaya desain bisa sekitar Rp 6.000.000 - Rp 15.000.000.

2. Pembongkaran dan Pembersihan

Sebelum memulai renovasi, area yang akan direnovasi mungkin memerlukan pembongkaran dan pembersihan.

- Biaya Pembongkaran: Sekitar Rp 50.000 - Rp 100.000 per meter persegi.

- Biaya Pembersihan dan Pembuangan Puing: Rp 500.000 - Rp 1.500.000 per proyek, tergantung pada volume puing.

3. Material Konstruksi

Material konstruksi adalah salah satu komponen terbesar dalam biaya renovasi.

Baca Juga: Tapera untuk Renovasi Rumah Kalau Sudah Punya Cicilan KPR di Perumahan

Material ini mencakup semen, batu bata, pasir, kayu, dan bahan lainnya yang dibutuhkan untuk memperkuat dan memperbaiki struktur rumah.

- Semen: Rp 60.000 - Rp 80.000 per sak (50 kg).

- Batu Bata: Rp 800 - Rp 1.200 per buah.

- Pasir: Rp 300.000 - Rp 500.000 per kubik.

- Kayu: Rp 6.000.000 - Rp 10.000.000 per meter kubik, tergantung jenis dan kualitas kayu.

4. Pekerjaan Struktural

Pekerjaan struktural termasuk pengerjaan fondasi, kolom, balok, dan lantai.

- Fondasi: Rp 1.500.000 - Rp 3.000.000 per meter kubik, tergantung pada jenis fondasi yang digunakan.

- Kolom dan Balok: Rp 2.000.000 - Rp 4.000.000 per meter kubik.

- Pengerjaan Lantai: Rp 150.000 - Rp 300.000 per meter persegi untuk lantai beton, belum termasuk finishing seperti keramik atau kayu.

5. Pekerjaan Finishing

Finishing meliputi pekerjaan yang memberikan sentuhan akhir pada rumah, seperti pemasangan lantai, dinding, plafon, dan pengecatan.

- Keramik Lantai: Rp 150.000 - Rp 500.000 per meter persegi, tergantung pada kualitas dan motif.

Baca Juga: 8 Cara Beli Rumah Murah dengan Spesifikasi Bagus, Bisa Hemat Banyak

- Plafon Gypsum: Rp 100.000 - Rp 200.000 per meter persegi.

- Pengecatan: Rp 30.000 - Rp 50.000 per meter persegi, tergantung pada jenis dan kualitas cat yang digunakan.

6. Instalasi Mekanikal, Elektrikal, dan Plumbing (MEP)

Instalasi MEP mencakup pemasangan sistem listrik, air, dan pipa yang sangat penting untuk kenyamanan dan keamanan rumah.

- Instalasi Listrik: Rp 100.000 - Rp 200.000 per titik (lampu, saklar, dan stop kontak).

- Instalasi Plumbing: Rp 2.000.000 - Rp 5.000.000 per kamar mandi, tergantung pada kompleksitas sistem.

- Sistem Air Bersih dan Kotor: Rp 10.000.000 - Rp 30.000.000 untuk keseluruhan rumah, tergantung pada ukuran dan kebutuhan spesifik.

7. Pekerjaan Eksterior

Pekerjaan eksterior mencakup perbaikan atau penambahan elemen luar rumah seperti atap, pagar, taman, dan fasad.

- Atap: Rp 150.000 - Rp 400.000 per meter persegi, tergantung pada bahan yang digunakan (genteng, metal, dll.).

- Pagar: Rp 300.000 - Rp 1.000.000 per meter panjang, tergantung pada bahan dan desain.

- Taman: Rp 5.000.000 - Rp 20.000.000, tergantung pada desain dan jenis tanaman yang digunakan.

8. Biaya Tenaga Kerja

Tenaga kerja adalah bagian penting dari biaya renovasi.

Baca Juga: Tips Mencicil Bahan Bangunan, Ini Daftar Material Bangunan yang Bisa Dicicil Jauh-jauh Hari

Biaya ini bisa bervariasi tergantung pada daerah dan kualitas tenaga kerja yang Moms pilih.

- Biaya Tukang Harian: Rp 100.000 - Rp 200.000 per hari per tukang.

- Biaya Kontraktor: Sekitar 10-15% dari total biaya material dan tenaga kerja.

9. Biaya Tambahan dan Kontingensi

Selalu ada kemungkinan biaya tambahan atau tak terduga dalam proyek renovasi.

- Biaya Tambahan: Sekitar 10-20% dari total anggaran untuk menutupi biaya tak terduga seperti perubahan desain, tambahan material, atau perbaikan mendadak.

Untuk memberikan gambaran lebih jelas, berikut adalah estimasi kasar total biaya renovasi rumah dua lantai dengan luas bangunan sekitar 150 meter persegi:

- Perencanaan dan Desain: Rp 15.000.000

- Pembongkaran dan Pembersihan: Rp 10.000.000

- Material Konstruksi: Rp 100.000.000

- Pekerjaan Struktural: Rp 200.000.000

- Pekerjaan Finishing: Rp 75.000.000

Baca Juga: Tips Mudah Memperbaiki Tembok yang Retak Tanpa Bantuan Tukang

- Instalasi MEP: Rp 40.000.000

- Pekerjaan Eksterior: Rp 50.000.000

- Biaya Tenaga Kerja: Rp 100.000.000

- Biaya Tambahan dan Kontingensi: Rp 60.000.000

Total Estimasi Biaya Renovasi: Rp 650.000.000

Biaya renovasi rumah dua lantai dapat bervariasi tergantung pada banyak faktor, termasuk lokasi, desain, bahan yang digunakan, dan kualitas tenaga kerja.

Dengan perencanaan yang matang dan pemilihan bahan yang tepat, Moms bisa mengontrol biaya renovasi sesuai dengan anggaran yang dimiliki.

Selalu sediakan dana tambahan untuk mengantisipasi biaya tak terduga, dan konsultasikan dengan profesional untuk mendapatkan hasil terbaik.

Baca Juga: Solusi Rumah Terasa Lembap, Ini Rahasia yang Jarang Orang Ketahui