Baca Juga: 5 Rekomendasi Mesin Cuci Top Loading Murah Rp1 Jutaan Berbagai Ukuran
- Hubungkan Probes: Hubungkan probes multimeter ke terminal kapasitor. Pastikan probes terhubung dengan benar.
- Baca Nilai Kapasitansi: Multimeter akan menampilkan nilai kapasitansi kapasitor. Bandingkan nilai yang ditampilkan dengan nilai yang tertera pada badan kapasitor.
Jika nilainya jauh berbeda atau tidak ada nilai yang terbaca, maka kapasitor kemungkinan besar rusak.
7. Pemeriksaan Visual
Selain menggunakan multimeter, lakukan pemeriksaan visual pada kapasitor untuk mencari tanda-tanda kerusakan fisik seperti:
- Bengkak atau Pecah: Kapasitor yang rusak sering kali tampak bengkak atau pecah.
- Kebocoran: Adanya cairan atau bekas kebocoran di sekitar kapasitor.
- Hangus: Tanda hangus atau bekas terbakar pada kapasitor atau di sekitar terminalnya.