Nakita.id - Menyusui adalah fase penting dalam kehidupan seorang ibu dan bayinya.
Selain memberikan nutrisi terbaik untuk bayi, menyusui juga mempererat ikatan emosional antara ibu dan anak.
Namun, di balik semua manfaat tersebut, ada berbagai mitos dan pantangan yang berkembang di masyarakat.
Salah satu yang cukup populer adalah larangan bagi ibu menyusui untuk memotong rambut.
Benarkah pantangan ini? Mengutip dari berbagai sumber, berikut penjelasannya.
Asal-Usul Mitos
Mitos bahwa ibu menyusui tidak boleh memotong rambut kemungkinan besar berasal dari tradisi dan kepercayaan masyarakat tertentu.
Beberapa budaya percaya bahwa memotong rambut saat menyusui bisa menyebabkan hal-hal negatif, seperti menurunnya kualitas ASI, berkurangnya kuantitas ASI, kena sawan atau bahkan mempengaruhi kesehatan ibu dan bayi.
Apa Kata Medis?
Dari sudut pandang medis, tidak ada bukti ilmiah yang mendukung klaim bahwa memotong rambut dapat mempengaruhi kesehatan ibu menyusui atau bayinya.
Rambut adalah bagian tubuh yang terus tumbuh dan digantikan secara alami, dan memotongnya tidak memiliki dampak langsung pada produksi ASI atau kesehatan ibu dan bayi.
ASI diproduksi oleh kelenjar susu yang terstimulasi oleh hormon, bukan oleh faktor eksternal seperti kondisi rambut.
Pengaruh Stres dan Keyakinan
Namun, penting untuk diingat bahwa stres dan keyakinan pribadi bisa mempengaruhi kondisi ibu menyusui.
Baca Juga: Apa Saja Pantangan Ibu Menyusui Saat Bulan Suro? Mitos atau Fakta?