Kiat Jadikan Suami Siaga Tanpa Dipaksa

By Ipoel , Sabtu, 6 Februari 2016 | 22:00 WIB
Kiat Jadikan Suami Siaga Tanpa Dipaksa (Ipoel )

Tabloid-Nakita.com- Sebagai perempuan, kehamilan akan membuat Anda menjadi super sibuk. Kalender Anda akan dipenuhi dengan jadwal USG, pertemuan dengan dokter kandungan, hingga mempersiapkan baby shower untuk si kecil. Karena padatnya jadwal kesibukan Anda, terkadang pasangan akan merasa bahwa keberadaannya hanya seperti penonton yang duduk di pinggir saja. Buatlah suami merasa dihargai, dibutuhkan, dan terlibat dalam keseluruhan proses yang riuh ini. Ini kiat jadikan suami siaga tanpa dipaksa:

Trik #1 Pastikan pengumuman kehamilan adalah tentang Anda berdua.

Mendapati diri sudah hamil sering membuat para wanita menjadi terlalu gembira sehingga tak sanggup untuk menyimpan berita gembira ini lama-lama. Mungkin Anda tidak bermaksud untuk tidak melibatkan pasangan dalam berita kehamilan Anda, tapi jika Anda yang ditunjuk pasangan sebagai juru bicara, dan tidak melibatkan nama pasangan sama sekali akan membuat si dia merasa tersisih. Jadilah satu tim yang solid, seperti lakukan Skype bersama ketika ingin menyampaikan berita gembira ini kepada orang tua, jangan lupa untuk selalu men-tag suami di Facebook saat Anda ingin posting sesuatu seputar berita kehamilan, atau lakukanlah pemotretan bersamanya untuk kartu undangan baby shower. Kebanyakan pria tidak akan mempermasalahkan siapa yang akan mengumumkan berita gembira ini,  yang terpenting Anda bisa menghargai keberadaan si dia. Itu sudah cukup. 

 

Trik #2 Tuliskan jadwal janji ke dokter kandungan pada kalender pasangan.

Memang paling penting dalam merencanakan kunjungan ke dokter adalah kecocokan dengan  jadwal kesibukan Anda, sebab kenyataannya yang akan diperiksa adalah Anda dan bukan suami. Tapi cara termudah untuk membuat pasangan ikut ‘memiliki’ kehamilan Anda adalah dengan membiarkan si dia mendengarkan detak jantung dan melihat USG si kecil.

Ada beberapa pertemuan yang dianggap penting, seperti USG pertama kali dan pertengahan kehamilan saat jenis kelamin si bayi sudah diketahui, jadi pastikan untuk menyesuaikan dengan jadwal pasangan sehingga si dia dipastikan bisa hadir. Anda juga bisa mengingatkannya dengan mengirimkan undangan via e-mail atau Facebook agar pasangan tahu bahwa kehadirannya sangat penting bagi Anda.

Trik #3 Lakukan baby shopping bersama-sama.

Jadilah pasangan yang kompak, hindari untuk menjadi istri yang dominan dan suka mengontrol. Terutama untuk pembelian perlengkapan penting yang butuh masukan dari pasangan, seperti boks bayi, car seat, dan kereta bayi. Sebab suami memiliki pemikiran yang jauh bagus ketimbang para perempuan untuk hal ini. Jika pasangan ingin membeli sarung tangan bayi yang menurut Anda tidak lucu (atau bahkan tidak dibutuhkan), jangan kecewakan pasangan dengan menolaknya.  Sebab jika Anda terus menolak apa yang diinginkan akan membuat pasangan jadi malas untuk melakukan baby shopping, karena toh semua pilihannya tidak akan diterima. (AA)

 Foto: