Resmi Dibuka, Sekolah Alam Atelier Jakarta Hadirkan Pendidikan Berbasis Alam

By Poetri Hanzani, Senin, 23 September 2024 | 11:09 WIB
Sekolah Alam Atelier (Nakita / Poetri)

Nakita.id - Memilih sekolah yang tepat untuk preschool merupakan keputusan penting dalam mempersiapkan anak menghadapi tahap pendidikan selanjutnya.

Preschool adalah fase awal yang krusial karena anak-anak mulai belajar keterampilan dasar seperti berinteraksi, berbagi, dan mengembangkan kemandirian.

Fokuskan pada kebutuhan dan karakter anak, serta pastikan sekolah memberikan lingkungan yang aman, mendukung, dan menyenangkan untuk proses belajar anak.

Sekolah Alam Atelier, sebuah sekolah yang berlokasi di Jalan Pangeran Antasari no. 19, Jakarta Selatan, menunjukkan perhatian serius pada pendidikan anak-anak usia dini (PAUD) mulai dari umur 6 bulan sampai 6 tahun.

Berbeda dengan sekolah PAUD pada umumnya, sekolah ini menerapkan kurikulum Reggio Emilia, sebuah pendekatan pembelajaran berbasis alam yang memungkinkan anak-anak untuk belajar tidak terbatas pada ruang kelas, tetapi bisa belajar di alam dan ruangan terbuka.

Pembukaan Sekolah Alam Atelier

Supiani Winata, Pendiri dan Direktur dari Alam Atelier mengatakan, "Salah satu program pembelajaran yang diberikan di Alam Atelier adalah pendekatan Reggio Emilia, yang berasal dari kota Reggio Emilia di Italia, pendekatan pembelajaran ini berpusat pada anak dan menghargai anak sebagai peserta aktif dalam perjalanan belajar mereka.

Pendekatan ini menekankan pengalaman langsung, kolaborasi, dan eksplorasi, yang memungkinkan anak-anak untuk mengekspresikan diri dalam "seratus bahasa" melalui berbagai bentuk seni dan komunikasi.

Sementara itu, pendidik atau guru-guru berperan sebagai fasilitator, mengamati dan merespons minat anak-anak, menumbuhkan kecintaan terhadap pembelajaran dan rasa kebersamaan yang kuat. Selain itu, lingkungan dianggap sebagai guru ketiga bagi anak.

Dalam proses perancangan Alam Atelier Jakarta, kami melibatkan arsitek terkenal dan desainer landscape dari Amerika Serikat untuk memastikan bahwa ruang kami tidak hanya indah secara estetika, tetapi juga merangsang perkembangan anak.

Filosofi kami berfokus pada penciptaan ruang yang mendorong anak-anak untuk mengeksplorasi, bertanya, dan terlibat dalam pengalaman langsung termasuk ketika mereka berada di alam terbuka."

Baca Juga: Belajar di Sekolah Alam, Ternyata Bisa Jadi Menciptakan Pembelajaran yang Efektif dan Menyenangkan pada Si Kecil