Apakah Karies Gigi pada Anak Akan Kembali Terjadi Jika Gigi Susunya Sudah Lepas?

By Cynthia Paramitha Trisnanda, Jumat, 27 September 2024 | 18:30 WIB
Apakah gigi karies pada anak bisa terjadi lagi? (Freepik)

5. Pentingnya Kebersihan Mulut yang Berkelanjutan

Setelah gigi permanen tumbuh, menjaga kebersihan mulut secara konsisten tetap sangat penting.

Plak dan sisa makanan yang menempel di gigi permanen bisa menyebabkan karies jika tidak dibersihkan secara rutin.

Mengabaikan kebersihan mulut akan meningkatkan risiko karies berulang pada gigi permanen.

Pencegahan: Orang tua harus terus memantau kebersihan mulut anak dan membimbing mereka dalam menjaga kebiasaan baik, termasuk menyikat gigi dengan benar, menggunakan benang gigi, dan rutin memeriksakan kesehatan gigi ke dokter gigi.

6. Peran Gigi Susu dalam Menjaga Kesehatan Gigi Permanen

Meskipun gigi susu akhirnya akan lepas, kesehatan gigi susu yang baik berperan penting dalam kesehatan gigi permanen.

Gigi susu yang sehat membantu memastikan gigi permanen tumbuh dengan baik di tempat yang benar.

Sebaliknya, gigi susu yang berlubang atau rusak bisa menyebabkan infeksi atau masalah lain yang memengaruhi pertumbuhan gigi permanen.

Pencegahan: Jaga kesehatan gigi susu anak dengan merawatnya secara teratur.

Meskipun gigi susu bersifat sementara, kerusakan pada gigi ini dapat berdampak jangka panjang pada perkembangan gigi permanen.

7. Pemeriksaan Rutin ke Dokter Gigi

Pemeriksaan gigi secara rutin sangat penting untuk mencegah karies berulang pada gigi permanen.

Dokter gigi dapat mendeteksi masalah sejak dini dan memberikan perawatan pencegahan, seperti aplikasi fluoride atau sealant gigi yang dapat melindungi gigi dari kerusakan lebih lanjut.

Baca Juga: Alasan Penting Moms Perlu Kenalkan Dokter Gigi Pada Si Kecil

Pencegahan: Bawa anak ke dokter gigi setidaknya setiap enam bulan sekali untuk pemeriksaan rutin.

Jika dokter menemukan tanda-tanda awal karies, tindakan pencegahan bisa segera dilakukan sebelum kerusakan semakin parah.

Kesimpulan

Karies gigi pada anak bisa kembali terjadi meskipun gigi susu mereka sudah lepas.

Hal ini disebabkan oleh kebiasaan buruk dalam menjaga kebersihan mulut, pola makan yang tidak sehat, serta kondisi lingkungan mulut yang mendukung perkembangan bakteri penyebab karies.

Untuk mencegah karies berulang pada gigi permanen, orang tua harus terus mendidik anak mengenai pentingnya menjaga kebersihan gigi, memastikan anak mengonsumsi makanan sehat, serta rutin memeriksakan kesehatan gigi mereka ke dokter gigi.

Dengan perawatan yang baik, kesehatan gigi permanen anak dapat terjaga sepanjang hidupnya.