Hal ini membuat cuaca terasa lebih gerah dan lembap.
Kecepatan angin pada hari tersebut diperkirakan berkisar antara 10-15 km/jam, cukup membuat udara terasa sedikit lebih sejuk meskipun awan tebal dan hujan mulai turun.
Pada malam hari, cuaca di Semarang diprediksi akan berangsur membaik dengan hujan ringan yang berangsur reda.
Suhu udara menurun menjadi sekitar 24 hingga 26 derajat Celsius.
Kelembapan yang tinggi dan sisa-sisa hujan membuat kondisi malam hari terasa sejuk.
Terjadinya hujan di Semarang pada Sabtu, 28 September 2024, dipengaruhi oleh beberapa faktor meteorologis.
Salah satu penyebab utama adalah adanya pergerakan awan konvektif yang membawa massa udara lembap dari Laut Jawa menuju daratan.
Fenomena ini sering terjadi di wilayah pesisir utara Jawa, terutama ketika angin dari laut bertiup kencang dan membawa uap air ke daratan.
Selain itu, memasuki akhir September, wilayah Jawa Tengah mulai memasuki peralihan musim dari kemarau menuju musim hujan atau yang dikenal dengan istilah pancaroba.
Pada masa peralihan ini, perubahan cuaca seringkali terjadi secara tiba-tiba dan tidak terduga, termasuk peningkatan intensitas hujan yang disertai petir dan angin kencang.
Kondisi ini menjadi ciri khas cuaca di Semarang dan sekitarnya pada masa pancaroba.
Baca Juga: Cuaca Jumat 27 September 2024, Waspada Cuaca Ekstrem Hujan Lebat!