Di Perjalanan, Bayi Dulu atau Mama Dulu yang Boleh Makan?

By Dini, Rabu, 30 Desember 2015 | 21:00 WIB
Di Perjalanan, Bayi Dulu atau Mama Dulu yang Boleh Makan? (Dini)

Tabloid-Nakita.com - Saat melakukan perjalanan jarak jauh menggunakan kendaraan pribadi,  kesehatan dan ketahanan tubuh harus menjadi perhatian utama. Contohnya seperti yang dilakukan Mama Indah dan putrinya, Maryam (6 bulan), saat menjalani Nakita Family Trip: Explore West Java.

Mama Indah berangkat dari kediamannya di kawasan Pondok Aren, Tangerang Selatan, Kamis (24/12), pukul 06.40, menuju Cirebon. Saat masuk gerbang tol Pondok Aren,  lalu lintas pagi hari sangat lancar.  Tetapi begitu masuk tol JORR, lalu lintas berubah drastis,  macet total. Ketika melalui kawasan Pasar Minggu, kecepatan kendaraan rata-rata hanya 5 km/jam. Akhirnya, butuh waktu setengah hari untuk mencapai Jatibening.

Karena itu, Mama sebaiknya tidak mengabaikan alarm makan.  Jika sudah waktunya makan  atau sudah merasa lapar,  sebaiknya segera makan. Namun saat waktu makan tiba, siapa yang sebaiknya makan dulu: bayi dulu atau Mama dulu? 

Sebaiknya, fleksibel saja. Jika si kecil masih ingin melakukan aktivitas lain, Mama sebaiknya segera makan sambil menjaga dan bermain dengan si kecil.  Biasanya saat itu si kecil terpancing untuk ikut makan. Setelah Mama tuntas makan, barulah giliran si kecil yang makan. Meski begitu, ada hal yang perlu Mama perhatikan. Jika si kecil sudah sangat lapar, cirinya rewel dan serbasalah. Maka,  segera berikan si kecil makan.  Setelah selesai makan,  baru deh berikan ASI untuk si kecil.  Jangan dibalik ya,  supaya si kecil mau makan banyak dan lahap.

Nakita Family Trip didukung oleh XL 4G.

Gazali