Manfaat Garam untuk Menyimpan Daging di Kulkas, Cara Efektif agar Daging Tahan Lama

By Poetri Hanzani, Jumat, 18 Oktober 2024 | 14:13 WIB
Manfaat garam untuk menyimpan daging di kulkas. (freepik / jcomp)

Nakita.id - Menyimpan daging di kulkas adalah hal yang biasa dilakukan untuk menjaga agar daging tetap segar dan tidak cepat rusak.

Namun, tidak semua orang mengetahui bahwa penggunaan garam bisa menjadi solusi alami untuk memperpanjang umur simpan daging di kulkas.

Garam bukan hanya bumbu dapur yang membuat makanan lebih lezat, tetapi juga berfungsi sebagai pengawet alami yang telah digunakan sejak zaman dahulu.

Ketahui secara lengkap manfaat garam untuk menyimpan daging di kulkas dan tips cara menggunakannya.

Manfaat Garam untuk Menyimpan Daging di Kulkas

1. Garam sebagai Pengawet Alami

Garam telah lama dikenal sebagai bahan pengawet alami yang sangat efektif. Penggunaan garam untuk mengawetkan daging dikenal dengan istilah curing atau penggaraman. Proses ini melibatkan penyerapan kelembapan dari daging, yang pada akhirnya mencegah pertumbuhan bakteri penyebab pembusukan. Dengan berkurangnya kandungan air dalam daging, bakteri tidak dapat tumbuh dan berkembang biak, sehingga daging menjadi lebih tahan lama saat disimpan di kulkas.

2. Membantu Mempertahankan Kualitas Daging

Ketika daging disimpan dalam kondisi yang lembap atau terlalu basah, kualitasnya bisa menurun dengan cepat. Garam membantu menjaga tekstur daging tetap baik dengan cara mengurangi kadar air yang ada di permukaan daging. Selain itu, garam juga berperan dalam memperlambat oksidasi lemak, yang sering kali menyebabkan bau tengik pada daging. Dengan demikian, daging yang disimpan dengan garam akan tetap segar lebih lama tanpa kehilangan rasa atau kualitasnya.

3. Mencegah Pertumbuhan Bakteri dan Jamur

Salah satu manfaat terbesar dari penggunaan garam dalam penyimpanan daging adalah kemampuannya untuk mencegah pertumbuhan bakteri dan jamur. Bakteri seperti Salmonella dan Escherichia coli yang biasanya menyebabkan keracunan makanan tidak dapat berkembang biak dalam lingkungan yang asin. Dengan menaburkan garam pada daging sebelum disimpan di kulkas, Moms dapat mengurangi risiko kontaminasi dan menjaga daging tetap aman untuk dikonsumsi.

4. Mengurangi Bau Tak Sedap

Kadang-kadang, daging yang disimpan di kulkas dalam jangka waktu yang cukup lama bisa mengeluarkan bau tak sedap. Bau ini sering kali berasal dari proses pembusukan yang terjadi akibat adanya bakteri atau jamur yang tumbuh di permukaan daging. Dengan menggunakan garam, proses pembusukan ini bisa diperlambat, sehingga daging tetap segar lebih lama dan terhindar dari bau yang tidak enak.

Cara Menggunakan Garam untuk Menyimpan Daging

Penggunaan garam untuk menyimpan daging di kulkas sebenarnya cukup sederhana. Berikut langkah-langkah yang bisa Moms ikuti:

- Persiapkan Daging: Pastikan daging yang akan disimpan sudah dibersihkan dan dikeringkan terlebih dahulu. Moms bisa menggunakan tisu atau kain bersih untuk mengelap permukaan daging hingga tidak ada air yang tersisa.

- Taburkan Garam: Setelah daging siap, taburkan garam secara merata di seluruh permukaan daging. Moms bisa menggunakan garam dapur biasa atau garam kasar. Pastikan untuk menutupi semua bagian daging, termasuk sela-sela dan bagian tepi.

Baca Juga: Manfaat Makan Nasi yang Sudah Dingin Dibandingkan dengan yang Baru Matang