Nakita.id - Anggur Shine Muscat belakangan menjadi buah populer di Indonesia karena rasanya yang manis, teksturnya yang renyah, dan kandungan gizinya.
Namun, beberapa orang melaporkan mengalami batuk atau bahkan demam setelah mengonsumsi anggur ini, yang memicu pertanyaan: apa yang menyebabkan reaksi tubuh tersebut?
Ternyata, batuk dan demam setelah makan anggur bisa disebabkan oleh beberapa faktor, seperti reaksi alergi, adanya residu pestisida, sensitivitas terhadap komponen anggur, atau kondisi tubuh saat mengonsumsinya.
Mari kita bahas penyebab-penyebab potensial mengapa makan anggur Shine Muscat bisa menyebabkan batuk dan demam pada beberapa orang, dan bagaimana cara menghindari atau mengurangi risiko tersebut.
Makan Anggur Shine Muscat Langsung Batuk dan Demam?
1. Reaksi Alergi terhadap Anggur Shine Muscat
Salah satu penyebab umum batuk atau demam setelah makan anggur adalah reaksi alergi.
Anggur, termasuk anggur Shine Muscat, mengandung zat alami yang bisa memicu reaksi alergi pada beberapa orang.
Gejala alergi ini bisa beragam, mulai dari batuk, gatal di tenggorokan, sesak napas, hingga demam.
Beberapa jenis buah, termasuk anggur, mengandung histamin alami.
Pada orang yang sensitif, histamin bisa memicu respons imun tubuh yang menyebabkan batuk atau bahkan demam.
Gejala ini umumnya muncul segera setelah makan anggur dan bisa berlangsung selama beberapa jam hingga beberapa hari. Anggur Shine Muscat memiliki protein khusus yang bisa memicu alergi.
Baca Juga: Harganya Terkenal Mahal, Thailand Temukan Residu Berbahaya di Anggur Shine Muscat
Protein ini sering kali sulit dipecah oleh tubuh sehingga memicu respons tubuh yang berlebihan.