Nakita.id - Membantu anak tidur nyenyak adalah salah satu faktor penting untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangannya yang optimal. Tidur yang cukup dan berkualitas berperan besar dalam pembentukan memori, regenerasi sel, hingga penguatan sistem kekebalan tubuh.
Ikea meluncurkan Skogsduva, koleksi anak-anak baru yang terinspirasi oleh pesona keajaiban hutan Swedia. Koleksi ini menampilkan 20 produk anak yang edukatif, inspiratif, dan praktis yang bertujuan untuk membantu membangun kepercayaan diri dan keceriaan anak dalam rutinitas sehari-hari.
Koleksi Skogsduva mencakup sprei, bed cover, sarung bantal, boks penyimpanan, dan soft toy yang terinspirasi dari satwa liar Swedia dalam bentuk hewan, serangga, dan tanaman. Dengan Skogsduva, Ikea bercita-cita agar anak-anak dapat menjelajahi alam dan berimajinasi seolah-olah hewan-hewan tersebut berada di kamar mereka dan hidup di kamar mereka.
Koleksi Skogsduva terinspirasi oleh alam di hutan Swedia dan desainer IKEA, Malin Gyllensvaan menemukan inspirasi tersebut dari masa kecilnya ketika ia menciptakan dunia imajiner di alam bebas dimana berbagai macam hewan hidup.
“Dengan Skogsduva, Ikea ingin anak-anak menjelajahi alam dan merasakan bahwa mereka dapat berimajinasi seolah-olah hewan-hewan ini berada di kamar mereka.Tidak hanya selama waktu bermain saja, tetapi juga dalam keseharian mereka karena koleksi Skogsduva menginspirasi untuk memicu permainan dalam rutinitas sehari-hari seperti selimut yang ilustratif untuk bercerita sebelum tidur,’’ kata Ririn Basuki, Communication & PR Manager IKEA Indonesia.
Melalui Skogsduva, Ikea Hidupkan Imajinasi Anak di Kamar Tidur
IKEA Play Report atau Laporan Bermain IKEA terbaru tahun 2024 menunjukkan bahwa hanya 51% anak puas dengan jumlah waktu yang mereka miliki untuk bermain, sedangkan 54% orang tua ingin memiliki lebih banyak waktu untuk bermain dengan anak-anak mereka di rumah. Karena rumah adalah tempat keluarga menghabiskan sebagian besar waktu bersama dan membangun hubungan yang lebih erat, sehingga rumah memiliki peran penting dalam menciptakan interaksi antara orangtua dan anak.
Meyakinkan Si Kecil untuk tidur di kamarnya sendiri bisa jadi tantangan bagi orang tua. Jika cara tidur bersama orangtua sudah tidak bisa mencukupi kebutuhan tidur anak dan mengganggu kualitas hidup keluarga, maka mengenalkan konsep tidur mandiri kepada anak bisa dipertimbangkan.
“Dari perspektif medis, tidur merupakan salah satu pilar utama dalam kesehatan anak. Tidur yang baik mendukung hormon pertumbuhan anak yang optimal serta meningkatkan daya fokus anak dalam menjalankan kegiatan sehari-hari. Selain itu, membiasakan anak untuk tidur sendiri di kamarnya sebenarnya memiliki banyak sekali manfaat untuk psikologis anak. Menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman dengan membiarkan mereka tidur sendiri di kamarnya akan membantu anak menumbuhkan rasa kepercayaan diri, sehingga anak bisa lebih berani menghadapi situasi baru dan asing,” ungkap dr. Celestina Hendrawan-Yap, M.Res, founder MimpiOfficial.id.
Saat anak mulai belajar untuk tidur sendiri di kamar terpisah, salah satu cara mudah yang dapat dilakukan orangtua untuk membuat anak nyaman beristirahat maupun bermain di kamar adalah memberikan anak kebebasan memilih perlengkapan dan dekorasi kamar sesuai keinginan mereka.
“Ajak anak untuk memilih barang atau hiasan untuk kamarnya. Misalnya, berikan bed cover dan sarung bantal dengan gambar karakter dan binatang favorit mereka, sehingga dapat meningkatkan kegembiraan dan semangat mereka untuk tidur sendiri. Adanya mainan seperti soft toy juga dapat membuat suasana kamar lebih menyenangkan dan mendorong anak untuk berimajinasi sebelum tidur,” jelas Dr. Inda Tasha Bastaman, M.Res. selaku founder MimpiOfficial.id.
Baca Juga: 10 Tips Memperbaiki Jam Tidur Anak yang Sering Tidur Larut Malam