Hindari Makanan Ini Saat Menyapih Bayi

By Gisela Niken, Jumat, 4 Maret 2016 | 04:00 WIB
Hindari Makanan Ini Saat Menyapih Bayi (Gisela Niken)

Tabloid-Nakita.com – Menyapih jadi waktu yang penting bagi si kecil. Mama harus cermat memilih makanan pengganti ASI. Apa yang ia mulai makan sejak bayi akan memengaruhi makanan serta gaya hidupnya di kemudian hari. Selain itu, Mama harus menghindari makanan saat menyapih bayi yang tidak dapat diterima oleh sistem pencernaannya. Beberapa makanan tersebut dapat mengakibatkan alergi pada si kecil.Baca juga: Trik Mudah Untuk Menyapih Anak 

1.Gula dan garamMama harus menghindari si kecil makan gula bahkan hingga ia berusia 2 tahun. Begitu pula dengan garam . Terlalu banyak gula di usia satu hingga dua tahun akan mengakibatkan kerusakan pada gigi. Asupan kalori berlebih dari gula dapat memicu obesitas. Sementara untuk garam, ginjal bayi belum siap untuk makanan dengan banyak garam. Garam juga dapat mengakibatkan kembung dan dehidrasi.

2.SusuSusu sapi meskipun susu segar sekalipun tidak cocok untuk bayi berusia di bawah 1 tahun. Sistem pencernaan bayi masih belum bisa beradaptasi dengan susu sapi. Mereka hanya bisa menerima nutrisi dan vitamin dari ASI. Beberapa enzim dari susu sapi tidak cocok dengan sistem pencernaan bayi dan susu sangat mungkin menyebabkan diare pada bayi. Tidak hanya susu sapi, susu kedelai juga tidak cocok bagi sistem pencernaannya.

3.KacangKacang dengan ukuran kecil sangat memungkinkan bayi tersedak. Meski Mama sudah memotong kacang dengan ukuran kecil, bayi belum bisa mengunyah dengan sempurna. Selain itu, ia juga belum mampu menelan makanan dengan baik. Kacang-kacangan rentan untuk mengakibatkan alergi. Apalagi jika ada anggota keluarga yang alergi dengan kacang. Hal tersebut akan mudah terjadi pada bayi.Baca juga: Anak Alergi Kacang4.Seafood dan daging sapiJangan memberikan seafood kepada bayi di bawah usia 9 bulan. Bayi berpotensi lebih besar mengalami keracunan pada ikan atau hewan laut lainnya. Seafood juga bisa memicu sakit perut pada bayi karena teksturnya yang terlalu padat. Begitu pula dengan daging sapi. Teksturnya yang terlalu padat dan keras tidak cocok dengan pencernaan dan dapat menimbulkan sakit.

5.TelurTelur sebenarnya baik untuk diberikan kepada bayi karena memenuhi zat gizi untuk masa pertumbuhan. Namun, Mama perlu mengolah telur dengan benar agar tidak menimbulkan alergi. Telur harus diolah secara matang. Hindari memasak telur rebus atau dadar yang setengah matang. Mama juga bisa mencoba dengan memberikan kuning telur untuk melihat alergi. Pemberian telur ayam kampung juga lebih direkomendasikan.

Beberapa makanan yang perlu dihindari saat menyapih bayi perlu Mama perhatikan. Jangan sampai si kecil mengalami alergi berbagai makanan karena belum siap untuk menerima makanan tersebut. Memberikan makanan sehat saat menyapih akan membantunya terbiasa mengonsumsi makanan yang sehat pula. (Niken/Health Site)