Tabloid-Nakita.com - Pusar bayi seharusnya rata dengan perut. Namun ada sebagian bayi yang pusarnya bodong alias menonjol keluar. Pusar bodong (dari bahasa Jawa artinya menonjol atau menyembul) dalam dunia kedokteran disebut hernia umbilikallis.“Ini semacam hernia tapi terjadi di perut. Sebenarnya tidak terlalu masalah karena akan menutup dengan sendirinya. Banyak orangtua yang takut, tapi sebenarnya tak perlu karena ini bentuk hernia yang tidak mengerikan,” tutur Dr. dr. Najib Advani SpA(K), MMed (Paed), dari Departeman Ilmu Kesehatan Anak FKUI-RSCM, Divisi Kardiologi Anak.
Agar pusar bayi tidak bodong, banyak yang menyarankan agar pusar ditutup dengan koin yang dibalut dengan kain kasa atau kain bersih. Bolehkah pusar ditutup dengan koin agar tidak bodong? Meski diakui belum terbukti secara ilmiah, namun Najib menganjurkan cara tersebut."Cara itu aman, yang penting koinnya dicuci bersih. Kalau perlu direbus dulu supaya benar-benar steril. Lalu bungkus dengan kain bersih dan tempelkan pada pusar bayi. Agar tidak lepas atau bisa tetap menutup pusar, buatkan ikat pinggangnya," katanya.
Menurutnya, di pasaran ada yang menjual ikat pinggang khusus untuk bayi agar tidak bodong. Tetapi Mama bisa membuat sendiri dengan koin itu. Gunakan velcrow atau bahan lain yang nyaman agar tidak goyah.
"Selain dengan koin, bisa juga dengan tutup botol plastik yang ukurannya lebih besar dari pusar bayi karena fungsinya untuk menutup pusar,” ujar Najib yang juga menjelaskan kalau tanpa koin, pusar bodong bayi juga bisa menutup sendiri tapi membutuhkan waktu lebih lama. Lalu, kapan pusar bodong bisa normal?Menurut Najib bergantung pada diameter lubang pusar tersebut. Semakin kecil diameternya, makin cepat pusar menutup menjadi normal.
“Makin besar diameter, makin lama menutupnya. Biasanya di bawah 0,5 sentimeter akan menutup sendiri tidak sampai 2 tahun. Kalau diameternya 0,5 sampai 1,5 sentimeter akan menutup sampai anak usia 4 tahun. Diameter di atas 2 sentimeter akan menutup sampai 6 tahunan,” jelas dokter anak ini.
Nah, Mam, boleh-boleh saja menutup pusar dengan koin agar tidak bodong. Cara itu cukup aman selama Mama memerhatikan kebersihan koinnya.
(Sri Haryati)