5 Alasan Bayi Terus Menangis Saat Menyusu

By Ipoel , Kamis, 25 Februari 2016 | 07:02 WIB
5 Alasan Bayi Terus Menangis Saat Menyusu (Ipoel )

Tabloid-Nakita.com - Biasanya, bayi menangis karena lapar sehingga saat disusui seharusnya dia sudah tenang. Tapi, mengapa bayi terus menangis saat menyusu. Bila itu terjadi, mungkin ini yang jadi penyebabnya.

Biasanya bayi yang lapar juga akan menangis. Tapi dia akan diam saat diberi ASI. Namun kadang, bayi masih terus menangis bahkan saat ibu telah memberikannya ASI. Mengapa? Tak perlu panik, beberapa alasan berikut ini bisa menjadi penyebabnya, seperti dilansir Onlymyhealth, Rabu (24/2/2016):1. ASI terlalu banyakBila si kecil batuk atau meludah dan menangis, bisa jadi ASI yang Anda keluarkan terlalu banyak. Coba menyusui dengan cara berbaring dan setelah itu secara bertahap pindah posisi duduk. Pastikan memberinya ruang agar bayi tetap bisa bernapas.Cobalah untuk tidak menyusui dengan posisi bayi lebih tinggi karena dapat menyebabkan mastitis atau saluran tersumbat.

Baca juga: Bayi bisa tersedak lo bila ASI terlalu deras. Begini cara mengatasinya

2. ASI SedikitBayi biasanya frustrasi bila ibu hanya memiliki sedikit ASI. Dia akan terus kelaparan dan ibu biasanya akan memberikan susu botol pada anaknya. Coba berganti posisi menyusui dengan payudara kiri dan kanan secara bergantian.Bila ASI tidak kunjung keluar, jangan langsung memberikan susu formula tapi sebaiknya  mencari informasi kepada konsultasi laktasi.Baca juga: Jangan berikan empeng atau dot pada si kecil. Ini alasannya3. Masalah lambungMeludah adalah bentuk masalah lambung yang dapat dialami bayi. Jika bayi Anda sering meludah dan menjerit saat menyusui, mengalami bau mulut dan sulit tidur kemungkinan bayi Anda mengalami GERD (asam lambung). Konsultasikan segera dengan dokter Anda bila si kecil mengalami hal tersebut.

Baca juga: 7 mitos menyusui  ini masih dipercaya Mama

4. AlergiAir Susu Ibu adalah zat paling hypoallergenic (paling tidak menyebabkan alergi) yang dikenal manusia. Namun, dalam beberapa kasus ASI juga memicu reaksi dalam tubuh bayi. Jika Anda menduga ada sesuatu yang salah dengan ASI, coba ubah diet Anda atau berkonsultasi segera dengan dokter. 5. Salah posisiBuat posisi yang nyaman saat Anda memberikan ASI pada bayi. Jika bayi terus menangis pada satu posisi, jangan ragu untuk mencoba posisi lainnya. Posisi yang nyaman untuk bayi biasanya juga adalah posisi yang nyaman untuk Anda.

Baca juga: Begini cara posisi menyusui yang benar

(Liputan6.com)