Rambu-rambu Sebelum Menindik Telinga Bayi

By Ajeng , Kamis, 18 Februari 2016 | 05:00 WIB
Rambu-rambu Sebelum Menindik Telinga Bayi (Ajeng )

Tabloid-Nakita.com - Menindikkan telinga pada bayi perempuan yang baru lahir merupakan suatu hal yang biasa dilakukan oleh orangtua. Menindik telinga sebenarnya boleh saja dilakukan selama bayi tidak memiliki masalah medis yang bisa memicu berbagai risiko kesehatan seperti terjadinya infeksi, pendarahan, dan lain sebagainya.  

Bila risiko tersebut bisa dihindari, maka menindik telinga dapat dilakukan ketika anak masih kecil. Orangtua bisa menindik telinga anak saat masih bayi, untuk mencegah anak merasa terlalu sakit. Tetapi, Mama tetap perlu memerhatikan rambu-rambu sebelum menindik telinga bayi:

1. Pastikan Umur BayiUmumnya orangtua menindikkan telinga bayi saat usianya di bawah 6 bulan, dengan alasan daging telinga yang akan ditindik masih lunak. Hal ini tentunya sangat membahayakan bayi, karena sebelum bayi berusia 6 bulan, sistem kekebalan tubuh atau imunitas anak masih belum terbentuk, sehingga memicu risiko kesehatan si bayi. Sebaiknya lakukan tindik telinga setelah bayi berusia 6 bulan. Pastikan juga si kecil sudah mendapatkan imunisasi Difteria-Tetanus-Pertusiss guna menghindarkan bayi dari hal-hal yang tak diinginkan.

2. Pilih Tempat yang AmanKebiasaan orangtua lainnya adalah mempercayakan untuk menindikkan telinga bayi kepada orang yang dituakan. Hal ini mungkin saja baik karena orang tersebut sudah berpengalaman dalam menindik telinga bayi, namun alangkah lebih baik lagi jika dilakukan ke tenaga medis yang ahli dalam menindik telinga bayi. Selain lebih tahu, mereka juga menggunakan jarum steril sekali pakai yang juga aman, serta memberikan obat pereda nyeri untuk si kecil.

3. Gunakan Anting yang AmanSebelum menindik telinga bayi, perhatikan pula jenis anting yang akan digunakan. Pilihlah anting yang aman untuk bayi. Hindari penggunaan anting yang mengandung nikel, karena bayi mudah terserang alergi. Sebaiknya gunakan anting yang berbahan emas, platinum, atau baja. Selain bahan, perhatikan juga model anting yang akan digunakan si kecil. Pilih anting yang modelnya simpel dan tidak mudah ditarik anak.

Jika menindik telinga bayi dirasa suatu keharusan bagi orangtua, selain memerhatikan hal-hal di atas, perhatikan pula telinga bayi setelah ia ditindik. Apakah ia merasakan ketidaknyamanan atau terlihat sakit saat memakai anting? Sebaiknya periksa dan lakukan pembersihan pada daerah sekitar telinga dengan sabun lembut atau alkohol. Pastikan juga tangan Mama selalu dalam keadaan bersih agar menghindari hal-hal yang tak diinginkan.

(*)