Nakita.id- Gejala bayi kolik sering ditemukan pada bayi yang baru lahir, mereka bisa menangis dengan suara yang keras hingga berjam-jam.
Jika si mungil yang berusia 2-3 minggu, ia menangis panjang sampai 3 jam, dan terjadi setidaknya 3 hari dalam sepekan, kemungkinan besar si buah hati mengalami kolik.
Sampai saat ini para ahli belum menemukan secara pasti apa penyebab kolik pada bayi.
Meski demikian mereka menduga ada beberapa hal yang dapat memicu kondisi ini seperti perut yang terlalu penuh dengan ASI dan gas, pola makan ibu, asupan nikotin dan kafein dari ibu, serta sistem pencernaan si kecil yang belum sempurna.
Baca juga: Riset : Akupunktur Dapat Meringankan Kolik Pada Bayi
Salah satu dugaan penyebab kolik yang cukup populer adalah pola makan Ibu menyusui. Jenis makanan yang dikonsumsi Ibu akan secara langsung mempengaruhi cita rasa air susu.
Para ahli menduga, beberapa jenis makanan mengandung komponen yang jika masuk kedalam tubuh si mungil melalui ASI, dapat membut mereka merasa tidak nyaman dan akhirnya memicu munculnya gejala kolik pada bayi.
Dugaan kolik akibat pola makan ibu menyusui akan semakin besar jika nampak ada korelasi antara konsumsi jenis makanan tertentu dengan waktu munculnya gejala kolik yang sekitar 2-24 jam setelah konsumsi makanan tersebut.
Jika kondisi ini berulang saat bunda mengkonsumsi jenis makanan yang sama, maka besar kemungkinan kolik si kecil dipicu jenis makanan tersebut.
Berikut adalah beberapa jenis makanan yang sering dilaporkan menjadi pemicu munculnya gejala kolik pada si buah hati.
Baca juga: Gejala Kolik pada Bayi yang Kadang Tidak Mama Sadari
1. Produk susu dan turunannya