Berendam Air Panas dan Mandi Air Terjun di Ciwidey

By Dini, Senin, 4 Januari 2016 | 07:30 WIB
Berendam Air Panas dan Mandi Air Terjun di Ciwidey (Dini)

Tabloid-Nakita.com - Bandung dan sekitarnya masih menjadi tujuan wisata favorit keluarga. Nah, apabila Mama sedang tidak ingin mengisi waktu liburan dengan shopping, manakah lokasi wisata baru di Bandung yang layak disinggahi? Pilihan keluarga Mama Indah saat mengikuti Nakita Family Trip: Explore West Java pada 24-27 Desember 2015 ini cukup menarik.

Dari Kuningan, Mama Indah bertolak ke Bandung melewati desa Madirancan, Talagaremis, Majalengka, Sumedang, Jatinangor, dan akhirnya sampai di Bandung. Selama perjalanan Mama tak henti-hentinya disuguhi panorama alam yang eksotis. Dari jalanan mulus yang berkelok-kelok hingga gunung kapur yang terpahat elok. Hingga akhirnya, sebelum meninggalkan kota Madirancan, Mama akan menemukan sebuah rumah makan bernuansa galeri seni. Namanya Rumah Makan Joglo.

Berendam Air Panas dan Mandi Air Terjun di Ciwidey
Karena perut sudah keroncongan, Mama Indah langsung memesan aneka hidangan khas Sunda; seperti sayur asem yang harganya hanya Rp 6.000, karedok (Rp 17.000 untuk 4 orang), ayam bakar dan ayam goreng (Rp 35.000), sop iga (Rp 37.000), serta gurame  seberat 6,5 ons (Rp 84.500). Uniknya semua minuman manis di tempat ini menggunakan gula batu lemon. Rasanya... agak aneh di lidah bagi yang baru pertama kali mencobanya. Tapi, tetap enak!Walau harganya masih cukup terjangkau, rasa semua makanan yang dipesan sekelas dengan restoran berbintang. Ditambah dengan interior resto yang ditata seperti galeri alam, menambah kenyamanan suasana bersantap.   Wisata Air Panas Punceling, Ciwidey, Bandung SelatanCiwidey bukan hanya terkenal dengan wisata petik strawberry saja. Masih banyak tempat wisata alam yang bersahabat untuk anak, termasuk bayi. Untuk itu Mama Indah dan putrinya, Maryam (6 bulan), berkeliling Ciwidey untuk mengunjungi tempat-tempat ini.

Setelah melewati Pasar Ciwidey, sebelum gerbang Kawah Putih, Mama Indah mengarahkan mobil Kijang Innova tipe G A/T yang dikendarainya ke lokasi wisata air panas Punceling. Tidak sulit mencapai kompleks wisata Punceling yang baru dibuka tiga tahun lalu ini, tapi cukup menantang bagi warga perkotaan yang terbiasa dengan jalanan yang mulus. Karena jalanan menuju tempat ini belum seluruhnya beraspal.

Berendam Air Panas dan Mandi Air Terjun di Ciwidey
Di tengah perjalanan menuju Punceling yang jaraknya kurang lebih 2 kilometer dari Jalan Raya Ciwidey, pengunjung harus melalui jalan tanah. Tetapi jangan khawatir, kendaraan Mama tidak akan selip, kok. Buktinya Mama Indah santai saja mencapai tempat ini menggunakan Kijang Innova A/T.

Suasana adventure semakin terasa karena sepanjang perjalanan menuju ke tempat ini Mama seperti memasuki hutan lindung. Yang terlihat hanya pepohonan besar yang rapat. Di sisi kanan tebing, dan di sisi kiri jalan lembah dengan pemandangan hijau yang memesona. Sampai-sampai di tengah perjalanan Mama Indah sempat berfoto-foto untuk mengabadikan momen memesona itu.

Sayang, belum banyak yang mengetahui keberadaan tempat ini, padahal tempat ini menyajikan pemandangan yang mempesona. Mama bisa melihat Bandung dari ketinggian dengan lapang, menikmati kehangatan air dari mata air panas yang jaraknya hanya 200 meter. Selain itu, wisata ini juga murah meriah.Untuk berendam air panas Mama tidak hanya dapat masuk ke kolam air panas, tetapi juga ke sungai yang mengalir di lokasi ini karena airnya ternyata juga panas. Mama bahkan bisa mengajak si kecil nyemplung tanpa rasa khawatir. Semua air panas di sini aman bagi pengunjung, tak terkecuali si kecil Maryam. Asyiknya lagi, udara di sini sangat sejuk. Pas sekali untuk berlama-lama berendam di kolam air panas, atau di kamar rendam.

Curug Tilu, Ciwidey

Berendam Air Panas dan Mandi Air Terjun di Ciwidey
Saat mengunjungi Ciwidey, jangan lupa mampir ke Curug Tilu. Kalau dari kota Soreang letaknya sebelah kanan, persis di perkebunan Rancabali, sebelum Situ Patengan. Untuk memasuki areal ini, Mama hanya dipungut biaya retribusi per orang sebesar Rp 10.000 dan parkir Rp 5.000.

Yang disebut Curug Tilu adalah taman adventure buatan yang dirancang seolah pengunjung sedang melakukan adventure di alam bebas. Pengunjung yang gemar bertualang juga bisa bermain air atau mandi-mandi di sekitar air terjunnya. Karena dari air terjun itulah muncul nama Curug Tilu, yang kurang lebih berarti tiga tingkatan terjunan air.

Dengan pemandangan seperti ini, tak heran jika berfoto-foto menjadi kegiatan wajib yang dilakukan pengunjung. Apalagi jika foto-foto di tempat ini, seolah-olah kita sedang berada di alam yang jauh dari pusat kota. Padahal aslinya hanya berputar-putar saja di areal tidak kurang dari 10 hektar.Oleh karena itu, tak salah jika Mama Indah mengajak Maryam ke tempat ini. Selain bisa mendapatkan foto-foto penuh kesan, juga bisa mengenalkan si kecil pada alam Indonesia yang indah.

Nakita Family Trip didukung oleh Kijang Innova A/T dan XL 4G.

(Gazali) FOTO-FOTO: NAKITA/GAZALI