Tabloid-Nakita.com - Autis adalah sebuah gangguan atau kelainan pada perkembangan sistem saraf seseorang. Autis sendiri diprediksi dialami oleh 1 dari 68 anak. Berdasarkan dari CDC (Center for Disease Control and Prevention), kini makin banyak anak yang didiagnosa dengan gangguan autistik ketimbang sebelumnya. Para ahli belum yakin benar apakah autis menjadi gangguan yang semakin umum, atau apakah kini dokter semakin baik dalam mendiagnosa kelainan ini. Apakah autisme dapat disembuhkan?
Lalu, apakah autis bisa disembuhkan? Jawabannya: hingga saat ini belum ada obat yang bisa menyembuhkan kelainan perkembangan sistem saraf ini. Terlebih jika Anda berpikir sembuh itu berarti anak autis mampu berpikir dan bertindak layaknya anak-anak lain tanpa bantuan, tanpa menjalankan terapi atau mengonsumsi pengobatan tertentu.
Tapi pengobatan tertentu mampu membuat perkembangan anak menjadi relatif normal dan menekan tingkah laku yang tidak diinginkan. Anak autis umumnya membutuhkan lingkungan yang sangat terstruktur dan menerapkan rutinitas.
Sebenarnya, anak autis dikatakan sembuh itu jika mereka mampu hidup mandiri, bisa berkomunikasi dan bersosialisasi dengan baik, memiliki perilaku yang terkendali atau normal, serta memiliki pengetahuan akademik yang cukup sesuai dengan usia mereka.
Untuk mencapai ‘sembuh’ itu, anak autis perlu pengobatan serta terapi yang pas, seperti di bawah ini:
- Pendidikan khusus anak autis. Pendidikan yang diberikan akan disusun agar bisa memenuhi kebutuhan akademis setiap anak. Karena setiap anak itu unik.
- Memodifikasi perilaku anak autis. Ahli akan menciptakan strategi yang akan mengasah perilaku positif yang dimiliki si kecil, dan meminimalisir perilaku yang bermasalah.
- Terapi berbicara dan fisik. Terapi ini didesain untuk meningkatkan kemampuan fungsional anak.
- Terapi kemampuan sosial. Terapi ini ditekankan untuk melatih kemampuan berbahasa dan pragmatik sosial dari verbal anak autis.
- Obat untuk anak autus. Hingga kini belum ada obat yang disetujui untuk menyembuhkan autis, tapi obat tertentu bisa digunakan untuk mengatasi beberapa simtom, seperti kecemasan, hiperaktif, gangguan tidur, dan beberapa perilaku lain yang bisa memicu terjadinya cedera.
Autisme dapat disembuhkan bukan?