Tabloid-Nakita.com - Diare merupakan jenis penyakit yang mematikan pada anak. Menurut WHO, diare masih menjadi penyebab kematian balita nomor satu di dunia. Ini menandakan diare perlu diwaspadai. Tapi, orangtua tidak perlu panik karena ada cara mengatasi diare pada anak, yaitu:
Tip #1 Buat mereka tetap terhidrasi.
Karena diare membuat cairan tubuh banyak yang hilang, maka Anda perlu menggantinya dengan memberikan asupan cairan yang cukup, seperti ASI, susu formula, jus buah, kuah sup, atau air putih. Jika si kecil muntah, hentikan dulu dan tunggu 10 menit sebelum memberikan mereka minum kembali. Lalu lanjutkan sedikit demi sedikit secara perlahan.
Tip #2 Suntikan nutrisi terbaik.
Tak hanya perlu membuat mereka terhidrasi dengan baik, Anda juga tetap perlu memberikan anak makanan yang cukup. Tujuannya adalah menjaga pasokan energi si kecil dan mencegah mereka kehilangan berat badan secara berlebih. Jika si kecil menolak, suapi mereka sedikit demi sedikit tapi sering. Pilihlah makanan yang lunak dan mudah dikunyah anak, seperti bubur, bubur kacang hijau, atau tahu.
Tip #3 Berikan oralit.
Anda juga bisa menggantikan cairan tubuh anak yang hilang dengan memberikannya cairan oralit. Jika ingin lebih mudah, Mama bisa membeli oralit di apotik atau toko obat terdekat. Untuk anak usia dua tahun ke atas, berikan oralit ½- 1 mangkuk setelah mereka BAB. Ingat, komposisi oralit sangat akurat menagtasi diare.
Apabila setelah cara mengatasi diare pada anak di atas dilakukan. si kecil tidak menunjukkan tanda-tanda membaik, seperti diare berlangsung lebih dari 2 hari, sering muntah, demam tinggi, dan tubuh sangat lemas, segeralah ke dokter untuk mendapatkan pertolongan yang tepat. (AA)