Tabloid-nakita.com – Tiap anak unik dan akan berkembang dengan kecepatannya masing-masing. Terdapat rentang yang luas soal perkembangan seperti apa yang dianggap normal. Meski begitu ada sejumlah tonggak-tonggak perkembangan yang telah menjadi kesepakatan umum dialami anak di tahapan umur tertentu. Di artikel ini kami akan memberikan tonggak perkembangan batita ( umur 25-36 bulan) yang bisa dijadikan panduan atas apa yang diharapkan bisa dilakukan batita Mama.
Di tahapan umur ini imajinasi batita Mama sedang sangat berkembang: Bermain dengan fantasi sangat ia gemari, bersamaan dengan munculnya rasa takut akan monster imajinasi serta benda-benda lain yang lebih sehari-hari, seperti ruangan yang gelap atau penghisap debu. Batita Mama mungkin akan mengalami kesulitan dalam memisahkan fantasi dan kenyataan.
Pengucapan anak Mama sekarang sudah semakin jelas sehingga orang-orang yang tidak biasa bersamanya pun akan bisa memahami apa yang dia katakan. Selain itu, batita Mama juga sudah dapat menggunakan kata ganti dengan baik dan mengikuti multi instruksi. Kosakatanya akan meningkat secara pesat: Dia mungkin sudah bisa menggunakan seratus kata saat berumur tiga tahun.
Secara fisik, tonggak perkembangan batita ( umur 25-36 bulan) yang akan dialami anak Mama adalah mampu naik-turun tangga sendiri, meloncat, dan menggenjot pedal sepeda roda tiga. Ketangkasan tangannya juga akan meningkat: Batita Mama sudah akan tahu cara membuka pintu serta wadah dan bisa menggerakkan bagian mainan yang bisa digerakkan. Anak Mama juga sudah akan bisa menggambar lingkaran dan menyelesaikan puzzle sederhana.
Di tahapan ini, Mama juga akan mulai melihat anak Mama membangun pertemanan, menunjukkan empati dan kasih sayang kepada teman-teman bermainnya—bahkan bonekanya! Saat ini si kecil masih akan enggan mengantri atau pun berbagi, tapi akan berjuang melawan tantrum saat emosi menguasainya.