Tabloid-Nakita.com – Meski sudah memiliki bermacam mainan, si kecil sangat mudah bosan. Mama juga perlu memerhatikan hal tersebut. Mainan yang ia senangi tak selamanya menyenangkan baginya. Justru bermain bersama Mama menjadi alternatif lainnya agar anak tidak merasa bosan.
1.Menyiapkan daftar tugasJika ia sudah terlihat rewel dan minta perhatian dari Mama, jangan langsung memarahinya. Cobalah untuk mengatakan padanya bahwa Mama punya banyak kegiatan yang seru. Mama bisa mengajaknya untuk mengikuti kegiatan Mama. Tak perlu merasa direpotkan ketika membersihkan rumah dengan si kecil. Hal ini hanya untuk membuatnya sibuk dan melupakan rasa bosannya.Baca juga: Tip Agar Anak Tak Bosan Selama Mudik
2.Membongkar mainan lamaCobalah untuk mengajaknya membongkar mainan lama. Ia akan menemukan keseruan lain dan mengingat permainan yang dulu sering ia lakukan. Si kecil akan menemukan hal berbeda ketika bermain. Membongkar mainan lama juga membantu Mama lo. Mama bisa memilah mana mainan yang mungkin disumbangkan dan disimpan. Hal itu akan membuat mainan lama tidak memenuhi rumah.
3.Ajak keluarDengan kecanggihan mainan dan gadget, anak lebih senang berada di dalam rumah. Cobalah mengajaknya keluar rumah. Mama bisa mengajaknya ke taman untuk mengenalkan berbagai jenis tumbuhan. Bermain keluar rumah dapat membantunya memiliki kemampuan sosialisasi yang baik karena bertemu dengan orang banyak.
4.Ngobrol singkatJika Mama tak punya waktu, cobalah untuk mengambil waktu 15 hingga 30 menit untuk berkomunikasi dengannya. Usahakan berkomunikasi dengan cara berbeda seperti bermain tebak-tebakan, memeluknya atau saling melempar humor. Buatlah ia tertawa sejenak dan merasa senang. Setelah selesai, Mama bisa memintanya untuk kembali beraktivitas dan tidak menganggu Mama. Katakan padanya bahwa beberapa jam ke depan Mama akan kembali untuk bermain dengannya.Baca juga: Tak Apa Membiarkan Anak Bosan Sesekali
Mama harus cerdas dan cepat tanggap agar anak tidak bosan. Jangan sesekali tidak menghiraukannya karena akan berdampak buruk padanya. Anak bisa merengek dan berteriak-teriak. Berikan pemahaman padanya untuk mengatakan apa yang ia rasakan agar Mama bisa membantu menyelesaikannya. (Niken/She Knows)