Tabloid-Nakita.com - Keberanian menjadi hal yang penting, Mam. Apalagi ketika si kecil berada di luar rumah dan tidak bersama Mama. Lingkungan sosial menuntutnya berani untuk melakukan banyak hal secara sendiri. Mama bisa melakukan beberapa cara agar anak lebih berani berikut ini1.Jangan pernah tertawakan apa yang ia ungkapkanSi kecil juga punya sisi serius lo, Mam dan ia juga ingin dianggap serius sama seperti Mama. Ide atau pemikiran tertent yang ia sampakian adalah benar-benar hasil yang ia pikirkan. Jika ditertawakan atau dicemooh, si kecil bisa marah dan punya ketakutan untuk menyampaikan sesuatu. Mama hanya perlu menyiapkan waktu untuk mendengarkannya2.Perkenalkan situasi yang tidak biasaCobalah mengajaknya ke acara Mama seperti arisan atau acara ulang tahun teman Mama. Ketika mengikuti acara yang diisi oleh banyak orang yang lebih tua, bisa jadi ia akan merasa bingung. Tapi tenang saja, Mam. Situasi yang tidak biasa dihadapi hanya akan terasa membingungkan di awal. Rasa berani akan muncul pada dirinya untuk membuatnya nyaman di situasi tersebut seperti mencoba berbicara dengan teman-teman Mama.3.Rayakan keberhasilanHal ini bukan berarti Mama harus memberinya hadiah setiap apa yang ia lakukan. Tapi, Mama bisa membayar hasil kerja kerasnya dengan pujian. Jika ia melakukan usaha lebih keras lagi seperti berhasil tidak mengompol, Mama bisa memberinya hadiah. Hal ini dapat memberikan pemahaman padanya bahwa setiap usaha dan keberaniannya akan membuahkan hasil yang manis.Baca juga: 5 Langkah Batita Berani dan Mandiri4.Biarkan ia mengatakan apa yang menjadi kesalahannyaMenghukum menjadi jalan yang diambil sebagian Mama ketika si kecil melakukan kesalahan. Mama hanya perlu membiarkan ia mengatakan apa yang ia lakukan secara jujur. Keberanian mengakui kesalahan sangat baik untuknya saat bersosialisasi dengan orang lain. Ketika ia mengakui kesalahannya, barulah Mama dapat memberikan hukuman yang wajar. Hal ini agar ia mengetahui setiap kesalahan akan berakibat pada hukuman.5.Kegagalan adalah pelajaran berhargaKegagalan menjadi hal yang sulit diterima oleh si kecil. Nah, Mama hanya perlu membiarkan ia mengalami kegagalan. Misalnya ketika mencoba belajar menulis, biarlah ia merasakan tidak berhasil dalam menulis. Hal ini akan mengajarkan padanya bahwa kegagalan bukan akhir dari segalanya. Hal ini akan menjadi cara agar anak lebih berani.(Niken/Parenting)