Tabloid-Nakita.com – Maksudnya untuk menghibur atau membantu, tetapi ternyata ucapan Mama dan Papa bisa jadi senjata untuk mematahkan semangat si kecil, lo. Ingat pernah berkata, "Kamu harus bisa seperti kakak?" pada Si Upik? Hm... kalimat yang Mama ucapkan tersebut bisa saja membuat ia sedih, tidak percaya diri, hingga berpotensi merusak hubungannya dengan Mama. Kenali kalimat terlarang untuk anak berikut ini:
“Sini Mama yang Kerjakan”Ini adalah hal alami yang Mama lakukan jika melihat si kecil kesulitan mengerjakan tugasnya di sekolah. Tapi, ia tidak pernah belajar bagaimana menyelesaikannya.
“Jangan menangis”Menangis dalam saat tertentu adalah hal yang normal lo, Mam. Hal itu adalah caranya mengekspresikan apa yang ia rasakan seperti saat terjatuh lalu menangis. Itulah caranya melampiaskan rasa sakit.Baca juga: Hindari Kata Jangan Saat Melarang Anak
“Kamu harus bisa seperti dia”Tak ada hal yang lebih menyedihkan bagi si kecil jika ia dianggap tidak lebih baik dibanding saudara atau temannya. Mama jangan menyamakan satu anak dengan yang lainnya. Setiap anak itu unik. Cobalah memuji keunikan pada dirinya.
“Kamu yakin mau makan itu?”Mama tak perlu menghakimi apa yang ia makan atau yang ia lakukan. Misalnya, tiba-tiba si kecil memilih makan mi instan ketimbang nasi dan sup ayam. Mama perlu memilih kata yang tepat agar ia membatalkan pilihannya. Gantilah dengan memberinya kenyataan bahwa makanan yang ia makan memang tidak sehat.
“Sudahlah. Tidak apa-apa, kok.”Luka kecil bagi Mama mungkin tak masalah, tetapi luka kecil bisa jadi sangat menyakitkan bagi si kecil.
“Iya, Mama janji.”Jangan memberikan banyak janji pada si kecil. Tidak menempati janji dapat menimbulkan masalah kepercayaan. Mama bisa mengatakan padanya bahwa Mama akan mencobanya. Beritahu padanya pula ada kemungkinan gagal dalam mencoba.
“Temanmu itu bodoh!”Jangan biarkan si kecil mengejek temannya karena Mama. Anak-anak akan jauh lebih percaya perkataan Mama. Jangan ajarkan padanya kata-kata cemooh.
“Tidak ada alasan untuk takut”Ketakutan pada si kecil adalah hal yang wajar. Mama bisa mengatakan padanya bahwa ketakutan tidak akan mengubah keadaan. Mama juga perlu mengetahui penyebab ketakutannya agar dapat membantunya mengatasi ketakutan tersebut.
“Iya. Mama juga benci sama kamu!”Jika Mama melarang si kecil, mungkin kata-kata benci akan keluar dari mulutnya untuk Mama. Namun, hindari kata-kata yang sama untuk membalasnya. Katakan padanya bahwa Mama sangat mencintainya, namun tidak menyukai perbuatannya.Baca juga: Cara Mengatakan "Tidak" Pada Anak Tanpa Ribut
“Mama sudah bilang tidak, ya tidak!”Si kecil butuh penjelasan mengapa ada banyak larangan untuknya. Jangan menyembunyikan apapun darinya. Dengan diberi penjelasan, si kecil akan jauh lebih mudah menghentikan perilaku buruknya.
Jika Mama sudah mengetahui kalimat terlarang untuk anak ini, Mama bisa mencoba mengganti kata-kata tersebut dengan hal yang lebih baik. Dengan demikian, si kecil tumbuh menjadi anak yang percaya diri dan penuh cinta. (Niken/Pop Sugar)