Orangtua Terlalu Ngatur Bikin Anak Jadi Pemarah

By Dini, Kamis, 4 Februari 2016 | 23:20 WIB
Orangtua Terlalu Ngatur Bikin Anak Jadi Pemarah (Dini)

Tabloid-Nakita.com - Orangtua mana yang tidak ingin anaknya tumbuh sehat, pintar, dan memiliki perilaku sosial yang baik? Sejumlah cara pun dilakukan orangtua untuk mendidik anak menjadi orang yang berguna pada masa mendatang, mulai dari menyekolahkan mereka di sekolah terbaik, memberikan program ekstrakurikuler, dan memberikan kehidupan yang nyaman.

Namun, tanpa disadari, orangtua pun menerapkan sejumlah aturan dan batasan kepada anak. Nah, Mama harus hati-hati untuk hal satu ini. Sebab, menurut hasil penelitian, jika orangtua terlalu mengatur membuat anak jadi tak beretika kelak. Anak yang selalu diatur semenjak kecil oleh orangtuanya tumbuh dengan perilaku tidak sopan dan minim empati.

Fakta ini didapatkan Jamie Abaied, ketua tim peneliti dari University of Vermont, setelah melakukan studi terhadap 180 mahasiswa. Peneliti memelajari semua responden mahasiswa berdasarkan level keringat berkaitan dengan hal-hal dalam kehidupan.

Ternyata, mereka menjadi lebih mudah marah dan mengamuk ketika keringat yang bercucuran semakin banyak. Menurut peneliti, mahasiswa yang berkeringat banyak cenderung agresif, pemarah, dan tidak memikirkan lingkungan sekitar.

Peneliti pun memberikan kuesioner mengenai pengaruh orangtua terhadap kehidupan tiap-tiap responden. Hasilnya, kelompok mahasiswa yang mudah berkeringat banyak didapati memiliki orangtua yang selalu mengontrol semua aspek kehidupan mereka.

Sebaliknya, mahasiswa yang tidak mudah dan hanya sedikit berkeringat ternyata memiliki orangtua yang melibatkan mereka terhadap keputusan yang menyangkut kehidupannya.

"Kita harus lebih bijak terhadap jenis pola asuh yang memengaruhi anak," ujar Abaeid.

"Pola asuh yang baik melindungi anak dari perilaku agresif terhadap lingkungan sekitar dan mereka memahami etika bersosialisasi," imbuhnya.

Mama tentu tak ingin anak menjadi agresif dan pemarah ketika dewasa, kan? Karena itu, hindari menjadi orangtua yang terlalu mengontrol semua aktivitas anak. Karena orangtua yang terlalu ngatur membuat anak jadi tak beretika di kemudian hari.

(KompasFemale)