Ini Dampak Negatif Minum Teh Setelah Makan

By Ipoel , Senin, 1 Februari 2016 | 07:19 WIB
Ini Dampak Negatif Minum Teh Setelah Makan (Ipoel )

Tabloid-Nakita.com - Segelas teh adalah minuman favorit banyak orang setelah makan. Sebagian orang ada juga yang punya kebiasaan langsung merokok setelah makan, sementara sebagian lagi memilih tidur. Kebiasaan-kebiasaan tersebut tidak semuanya baik karena bisa menghambat kerja organ pencernaan.

Ketahui apa saja kebiasaan yang sebaiknya tidak dilakukan setelah makan:

- Minum teh

Seperti dituturkan dr. Dian Novita Chandra dari Departemen Ilmu Gizi FKUI, hindari mengonsumsi teh langsung setelah makan. Akan tetapi dianjurkan untuk memberi jeda antara konsumsi makanan dengan minum teh lebih kurang sekitar dua jam. Anjuran untuk tidak minum teh langsung setelah makan berkaitan dengan interaksi antara asam fitat yang terkandung dalam teh yang dapat menghambat penyerapan zat besi dari makanan.

Oleh karena asam fitat merupakan zat nongizi yang dapat mengikat mineral besi (Fe), seng (Zn), atau magnesium (Mg). Akibatnya, mineral-mineral itu tidak dapat diserap oleh tubuh. Dikhawatirkan akan menyebabkan anemia atau kekurangan zat besi.

Zat besi sendiri terbagi dua: zat besi heme, terdapat dalam makanan-makanan yang berasal dari sumber hewani dan zat besi nonheme, terdapat di makanan nabati. Zat besi heme dapat diserap oleh tubuh dua kali lipat daripada besi nonheme.

Jika makanan yang kita konsumsi lebih banyak mengandung zat besi heme dan vitamin C (ascorbic acid) yang akan meningkatkan penyerapan zat besi – hambatan penyerapan dari teh masih dapat teratasi.

Minum jus buah yang mengandung vitamin C juga akan membantu tingkatkan penyerapan zat besi. Namun tak dianjurkan minum jus buah mengandung banyak gula. Lebih baik makan saja buah segar.

Sebenarnya, tidak terlalu dilarang minum teh setelah makan apabila menu yang kita makan bervariasi. Ada sumber bahan makanan nabati, hewani, serta vitamin C yang cukup dari sayur dan buah. Tapi, daripada bingung memikirkan boleh atau tidak, lebih aman minum air putih.

Tidur

Tidur setelah makan besar bisa memperlambat organ pencernaan sehingga kita akan merasa kembung dan tidak nyaman saat bangun.

Tidur telentang juga akan menyebabkan makanan langsung masuk ke kerongkongan dan menyebabkan rasa terbakar di dada.