5 Interaksi Obat dan Makanan yang Membahayakan

By Ipoel , Jumat, 15 Januari 2016 | 06:09 WIB
5 Interaksi Obat dan Makanan yang Membahayakan (Ipoel )

Tabloid-Nakita.com- Penyakit Mama biasanya dapat diatasi dengan obat. Meski begitu, supaya kerja obat lebih efektif serta tidak membahayakan kesehatan, Mama sebaiknya memantang makanan tertentu setelah mengonsumsi makanan tertentu. Sebab, bolah jadi makanan kesukaan Mama berbahaya bila dikonsumsi bersaman dengan beberapa jenis obat atau suplemen tertentu. Simak lima interaksi makanan dan obat yang bisa membahayakan kesehatan Mama di bawah ini.

Karena daftar ini bukan daftar yang lengkap, sebaiknya setiap kali harus mengonsumsi jenis obat tertentu,  Mama berkonsultasi dulu dengan dokter mengenai makanan atau minuman apa yang harus dipantang:

Susu dan produk turunannya

Susu mengandung kalsium yang baik untuk kesehatan tulang dan sistem saraf yang sehat, tetapi dapat memengaruhi penyerapan obat dalam sistem pencernaan.

Hati-hati jika Anda sedang mengonsumsi antibiotik kuinolon atau tetrasiklin. Antibiotik kuinolon seperti ciprofloxacin, levofloxacin, norfloksasin dan ofloksasin, serta tetrasiklin  seperti doxycycline, minocycline dan tetrasiklin tidak dapat diserap oleh tubuh  jika Anda baru saja mengonsumsi makanan atau minuman yang mengandung kalsium. Hindari mengonsumsi obat-obatan ini  dalam waktu dua jam setelah mengonsumsi  susu atau produk turunannya.

Baca juga :  Opps. Ini daftar lipstik yang mengandung timbal

Jeruk keprok (grapefruit)

Meskipun tergolong makanan sehat, jeruk keprok dapat  mengubah fungsi enzim tertentu di dalam sistem pencernaan yang berfungsi mengolah beberapa jenis obat.

Hati-hati jika Mama  sedang minum obat statin. Golongan obat statin seperti simvastatin, atorvastatin dan pravastatin digunakan untuk menurunkan Kolesterol.

Makan atau minum sejumlah besar jeruk keprok, bersamaan atau  beberapa jam sebelum atau sesudah mengonsumsi statin, dapat mempercepat timbuknya efek samping, atau pada kasus yang berat, mengakibatkan kerusakan organ.

Jeruk keprok dapat meningkatkan kadar statin di dalam tubuh, dan akhirnya dapat menyebabkan kerusakan hati atau kerusakan otot yang dapat mengakibatkan gagal ginjal. Akan lebih aman bagi Anda untuk tidak mengonsumsi jeruk ini sama sekali saat minum obat Statin.

Namun, jika Anda begitu menyukai jus jeruk keprok dan tidak bisa hidup tanpanya, tanyakan kepada dokter cara mengonsumsinya yang aman.