Tabloid-Nakita.com - Merasa frekuensi berhubungan intim berkurang drastis usai si kecil datang? Anda tidak sendiri. Berdasarkan survei sekitar 67% perempuan mengaku mengalami penurunan gairah seks usai melahirkan dan cenderung tidak berinisiatif untuk melakukan hubungan seks, kecuali pasangan yang mengajak. Ketika bayi menjadi fokus, maka seks akan turun peringkat dari daftar prioritas Anda. Tak hanya masalah tanggung jawab dan keletihan, proses persalinan juga timbulkan rasa nyeri, dan membuat Anda merasa tidak seksi lagi. Ketimbang selalu memikirkan popok, air liur dan cucian kotor, saatnya mengembalikan gairah seks usai melahirkan Anda dengan tip ini:
Tip #1 Pemanasan.
Sangat normal jika Anda masih merasa takut melakukan seks usai persalinan. Mungkin Anda masih trauma dengan segala proses persalinan yang sudah terjadi. Jadi mulailah secara perlahan. Mulailah dengan berbagi ciuman mesra. Berpelukan. Lakukanlah kontak fisik yang membuat Anda berdua menikmatinya, ketimbang langsung melakukan intercourse dan berfokus hanya pada orgasme. Ketika hubungan seks yang benar terjadi, gunakan pelindung. Sebab ini sangat mungkin untuk membuat Anda langsung hamil kembali.
Tip #2 Get naked!
Meski Anda masih belum bisa merasa percaya diri, telanjang adalah seksi. Anda bisa mencoba mandi berdua pasangan, berendam di bathtub. Jangan fokuskan pada seks terlebih dulu, bangun keintiman kembali bersama pasangan di ranjang. Jika Anda tertidur, setidaknya Anda akan mendapatkan waktu istirahat yang nyenyak dan intim. Atau jika Anda dan pasangan siap melanjutkannya ke tingkat selanjutnya, silahkan saja.
Tip #3 Seks kilat.
Tapi tenang kondisi ini tidak akan berlangsung lama. Ketika menjalani hari-hari penuh kelelahan dalam mengurus si kecil, melakukan seks kilat adalah kuncinya. Silahkan coba. Meski sebentar, tapi seks kliat ini mampu bantu Anda meredakan stres, mengingkatkan keintiman dengan pasangan, dan mempertahankan api cinta Anda hingga nanti.
Tip #4 Gunakan pelumas.
Melahirkan anak bisa membuat perempuan memproduksi sedikit pelumas. Dan ini terjadi bukan karena Anda sudah tidak cinta dan tidak bergairah lagi dengan pasangan. Apabila pasangan Anda tidak percaya, buat mereka membaca ini. Kondisi ini disebabkan menurunan hormon estrogen, yang salah satunya disebabkan oleh zat yg memproduksi ASI. Kondisi bisa memakan waktu 6 bulan untuk kembali normal. Pemakaian gel pelumas yang dijual di apotek akan sangat membantu.
Tip #5 Nikmati kecanggungan yang terjadi.
Jangan tertawa, faktanya : jika Anda menyusui, maka susu akan keluar ketika Anda orgasme. Jika kondisi ini tidak membuat gairah hilang, silahkan lanjutkan. Tapi jika bisa memadamkan gairah, lakukan seks usai menyusui si kecil atau Anda bisa menggenakan bra selama berhubungan intim.
Tip #6 Berkonsultasi ke dokter.
Jika semua cara sudah dicoba dan gairah pun tak kunjung datang. Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter. Sebab masalah fisik dan hormon juga bisa membuat gairah seks menurun. (AA)