Tabloid-Nakita.com - Sementara kita merasakan kenikmatan saat seksi goyang seks, tubuh kita bereaksi berbeda saat berhubungan seks. Pernahkah bertanya-tanya apa yang terjadi pada organ-organ tubuh ketika kita berhubungan seks? Tentu saja, ada banyak aliran darah, degup jantung dan pompaannya, tapi inilah yang terjadi pada penis saat berhubungan seks.
Ketika pria mempunyai keinginan. Penis sedikit sulit pada saat ini. Saraf di sekitar penis menjadi aktif karena ada peningkatan aliran darah. Denyut jantung meningkat, pernapasan, dan tekanan darah dipercepat.
Ketika pria beraksi. Ada lebih banyak darah mengalir ke penis, dan testis menarik ke skrotum. Penis sekarang sepenuhnya berdiri. Otot-otot paha, tangan, perut, dan dada juga kencang. Ini adalah ketika hubungan seksual yang sebenarnya terjadi.
Ketika pria berada di puncak kenikmatan. Kesenangan berasal saat ia menyodorkan penisnya. Ketika berada di puncak, penis benar-benar tegak, dan orgasme sedikit saja sampai.
Ketika pria mendapatkan orgasme. Hal ini terjadi pada rentang waktu yang sangat singkat. Cairan mani terkumpul di uretra dan pria merasakan sensasi yang paling menyenangkan, karena ejakulasi akan terjadi. Orgasme seorang pria hanya berlangsung selama beberapa detik tidak seperti wanita, yang bisa sampai 23 detik.
Ketika pria klimaks. Setelah seorang pria mencapai orgasme, maka segera diikuti oleh ejakulasi. Mani ejakulasi dari penis dan kontraksi terjadi pada organ selama ejakulasi. Penis mulai melunak.
Ketika pria selesai berhubungan seks. Biasanya pria masuk ke dalam fase refraktori setelah ejakulasi dan mungkin tidak bisa orgasme sebelum memulai lagi. Butuh beberapa waktu agar pria bisa beraksi lagi, tergantung pada gairah, semangat, usia, dan bagaimana ia aktif secara fisik.
Nah, itulah yang terjadi pada penis saat berhubungan seks. Apalagi yang Anda tahu?
Sumber : Intisari Online
foto : journey counseling