Wanita Juga Perlu Belajar Mencapai Orgasme

By Puri, Sabtu, 17 Oktober 2015 | 07:00 WIB
Wanita Juga Perlu Belajar Mencapai Orgasme (Puri)

Tabloid-Nakita.com - Tak seperti pria, bukanlah hal yang mudah bagi wanita untuk mencapai orgasme. Para wanita pun banyak yang menyalahkan dirinya sendiri saat ia tidak bisa mencapai "puncak" kepuasan seksual. Oleh karena itu, wanita juga perlu belajar mencapai orgasme.Para terapis seks meyakini bahwa jika Anda tidak mencapai orgasme (atau tidak gampang orgasme) maka tak ada salahnya mencobanya sendiri alias masturbasi. Dalam sebuah survei di Inggris diketahui 47 persen responden mengaku mereka pertama kali mengalami orgasme lewat masturbasi, 32 persen lewat penetrasi seksual, dan 20 persen lewat aktivitas petting. Masturbasi bisa membantu seorang wanita mengetahui ritme yang dibutuhkan saat bercinta dan juga bagian tubuh yang paling peka.Tak hanya itu, mayoritas wanita juga membutuhkan stimulasi pada bagian klitoris untuk mencapai klimaks. Melakukan seks oral juga membantu seorang wanita mencapai puncak. Bila perlu gunakan alat bantu seks seperti vibrator.Memang ada wanita yang merasa kesulitan mengalami orgasme. Faktanya, tidak selalu mencapai orgasme adalah hal yang normal. Tetapi, setiap wanita sebenarnya bisa mencapai puncak kepuasan, bahkan orgasme ganda, jika lingkungannya mendukung. Ini berarti pengetahuan yang cukup dari pasangan tentang seks dan bagaimana bekal itu dipakai untuk membuat istrinya lebih rileks dan mencapai orgasme.Orgasme adalah respon otomatis pada pria. Bahkan, pada kebanyakan pria kemampuan mencapai orgasme tidak terkait dengan perasaan cinta atau romantisme. Akan tetapi hal tersebut tidak berlaku bagi wanita. Ia butuh perasaan pede, perasaan dicintai dan dihargai untuk bisa menikmati hubungan seksual yang menyenangkan.Perlu Mama ketahui, di usia 30 sampai 40 tahun biasanya seorang wanita lebih mudah mencapai orgasme. Tetapi kepuasan seksual ini juga dipengaruhi oleh siklus menstruasi. Sebagian besar wanita merasa lebih mudah terangsang menjelang atau sesudah menstruasi.Yang tidak kalah penting adalah membuka komunikasi dengan pasangan. Tidak perlu terburu-buru saat berhubungan seks dan memasang target harus orgasme. Nikmati saja apa yang dilakukan pasangan. Jika gagal, ulangi lagi di sesi bercinta selanjutnya.