Wow! Puasa Ternyata Dapat Memperpanjang Umur

By Puri, Kamis, 15 Oktober 2015 | 05:10 WIB
Wow! Puasa Ternyata Dapat Memperpanjang Umur (Puri)

Tabloid-Nakita.com - Jodoh, maut dan rezeki adalah kuasa Tuhan. Tidak ada satu manusia pun yang mengetahui usia berapa ia akan meninggal. Akan tetapi, beberapa para ilmuwan percaya bahwa dengan melakukan sedikit perubahan genetik akan membuat umur manusia bertambah 60%, salah satunya adalah dengan berpuasa atau dengan kata lain, puasa ternyata dapat memperpanjang umur.Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Buck Institute for Research on Ageing dan University of Washington telah berhasil mengidentifikasi 28 gen yang saat dihapus dapat memperpanjang masa hidup sel yeast.Menurut Dr Mark McCormick dari Buck Institute, hasil terbaik dari penelitian ini adalah penghapusan satu gen yang bisa memperpanjang umur sel yeast hingga 60% lebih lama dibandingkan dengan sel yeast normal.Gen tersebut adalah gen LOSI yang mana gen tersebut berhubungan dengan perubahan gen yang diasosiasikan dengan pembatasan kalori melalui puasa. Lebih lanjut, Dr. Kennedy selaku lead-author dalam penelitian ini mengatakan bahwa pembatasan kalori telah diketahui sebagai cara memperpanjang umur sejak lama.Oleh karena itu, pada awal tahun ini akademisi dari University of Southern, California menemukan bahwa pola diet lima hari yang mirip dengan puasa dapat memperlambat penuaan, meningkatkan sistem imun, mengurangi risiko terjadinya penyakit jantung dan kanker serta dapat memperpanjang umur.Tim yang sama juga, pada tahun lalu, menemukan bahwa puasa bisa meregenerasi keseluruhan sistem imun dan memberikan keuntungan kesehatan jangka panjang. Para peneliti berpikir, bahwa dengan menghapus hormon yang mendorong pertumbuhan maka dapat memengaruhi tubuh untuk memperlambat penuaan.Gen tersebut banyak ditemukan pada mamalia, termasuk manusia sehingga mungkin saja umur manusia dapat bertambah jika menghapus gen-gen tersebut. Penghapusan gen tertentu di dalam tubuh manusia mungkin saja dilakukan. Selain itu, penelitian ini juga sudah dilakukan selama sepuluh tahun dan telah dipublikasikan dalam jurnal Cell Metabolism.Mama, masih ragukah Anda untuk melakukan puasa?