Tabloid-Nakita.com - Bercinta kadangkala ada saja hambatan yang membuat aktivitas seksual Mama dan Papa menjadi tidak berjalan dengan lancar, salah satunya adalah penis sakit saat bercinta. Kondisi tersebut tentu saja dapat membuat Mama menjadi sulit hamil.Hal tersebut dialami oleh seorang pria berusia 25 tahun yang mengaku merasakan penisnya sakit setiap kali melakukan hubungan seksual dengan sang istri. Awalnya ia mengabaikan masalah tersebut, tapi akhirnya ia melakukan pemeriksaan ke dokter karena tak dapat menikmati kenikmatan saat bercinta.Ia pun dinyatakan menderita sebuah kondisi yang dikenal sebagai phimosis atau paraphimosis, yang keduanya menyebabkan rasa sakit selama hubungan seksual. Tak hanya itu, ia juga tidak bisa menarik kembali kulupnya bahkan ketika penis ereksi.Dalam kasus phimosis, kulup pada penis terlalu ketak untuk menarik kembali di atas kepala penis sepenuhnya. Namun, jika kulup tidak dapat kembali ke posisi normal setelah ditarik dan terselip di balik penis, kondisi ini disebut sebagai paraphimosis.Tidak banyak yang bisa dilakukan dengan kondisi tersebut. Terlibat dalam seks bisa sangat menyakitkan dan tidak ada cara alami atau sementara untuk menghadapinya. Pilihan pengobatan yang paling umum untuk menyingkirkan derita ini adalah menjalani sunat. Dalam hal ini, lapisan dalam kulup dilakukan pembedahan dengan dipotong sehingga kulup dipisahkan dari glans untuk membebaskan penis.Meskipun sunat tidak mempengaruhi kehidupan seksual, kebanyakan orang yang melakukannya akan merasa bahwa penis terlihat berbeda setelah operasi tersebut. Tetapi sebaiknya berkonsultasi dengan ahli urologi atau ahli seks sebelum memutuskan sendiri apa yang harus dilakukan pada tubuh Anda.