Tanda Vagina Tak Normal

By Puri, Minggu, 29 November 2015 | 03:00 WIB
Tanda Vagina Tak Normal (Puri)

Tabloid-Nakita.com - Menjaga organ intim adalah hal penting yang harus Mama lakukan, agar terhindar dari berbagai penyakit kelamin. Sayangnya padatnya aktivitas seringkali membuat banyak orang menjadi lupa menjaganya, terutama vagina.Banyak wanita yang tak menyadari adanya perubahan tak normal pada vagina. Selama terlihat dan terasa normal, dalam artian muncul sesuatu yang lengket namun berwarna putih atau bening, Anda memang tak perlu khawatir.Tapi, ketika ada sesuatu di pakaian dalam Mama yang terasa berbeda, ini harusnya menjadi alarm bahwa ada sesuatu yang salah pada tubuh Mama. Bisa saja cairan dengan jumlah yang lebih banyak dari biasanya, warna yang aneh, atau tercium bau tak sedap yang sangat mengganggu.Nah, inilah tanda vagina tak normal.1. Putih, basah, dan elastisKemungkinan: ovulasi. Cairan yang muncul selama pertengahan siklus menstruasi adalah cara tubuh mempermudah sperma untuk masuk ke dalam vagina dan membuahi sel telur. Cairan yang keluar pada saat ovulasi bisa berlebihan, kata Alyssa Dweck, M.D., ahli kandungan di Westchester, New York dan penulis V is for Vagina. Saya sering mendengar dari pasien yang khawatir ada sesuatu yang salah, tapi sebenarnya kondisi ini normal. Tak heran banyak wanita yang senang melakukan hubungan seksual ketika masa ovulasi, jelas Dweck.2. Putih, menggumpal, dan berbauKemungkinan: Infeksi jamur. Salah satu penyebabnya adalah pertumbuhan jamur berlebih, yang normalnya berperan untuk menyeimbangkan bakteri di vagina. Biasanya ini akan tampak seperti keju, ujar Dweck. Meski tak selalu berbau, tapi umumnya akan menyebabkan rasa gatal yang sangat mengganggu di bagian luar maupun di bagian dalam labia. 3. Keabuan, tipis, dan memiliki bau yang kuatKemungkinan: Bacterial Vaginosis (BV). Bau yang tidak sedap menjadi tanda ada yang salah pada vagina Anda, apalagi jika baunya amis seperti ikan, kata Dweck. BV juga sangat umum terjadi. Menurut Centers for Disease Control and Prevention, BV adalah infeksi vagina yang paling umum menyerang wanita berusia 15 sampai 44 tahun. Ini juga mudah disembuhkan, ketika dokter sudah memberikan diagnosisnya.Kelainan ini masih menjadi sedikit misteri mengapa wanita mengalami BV, tapi secara umum ini disebabkan oleh adanya sesuatu yang mengganggu keseimbangan bakteri di vagina, meski para ahli tak yakin itu apa4. Kuning kehijauan dan terasa sedikit pedihKemungkinan: Chlamydia atau gonorrhea. Dua bakteri utama penyebab penyakit kelamin. Tanda lain dari infeksi ini adalah nyeri panggul, terasa terbakar saat buang air kecil, tapi sayangnya kebanyakan wanita tak merasakan gejala tersebut sejak awal. Ketika dokter sudah mendiagnosis chlamydia atau gonorrhea, mereka akan mudah disembuhakan dengan antibiotik.Namun, yang terpenting,juga harus mengajak pasangan Anda menemui dokter. Anda dan pasangan perlu disembuhkan atau Anda akan menularkan infeksi tersebut bolak-balik satu sama lain, papar Dweck.5. Berbusa, berbau tak sedap, dan berwarna keabuan atau hijauKemungkinan: Trichomoniasis. Ini adalah penyakit kelamin yang paling umum di perkotaan. Trichomoniasis disebabkan oleh organise yang hidup di handuk, vibrator, dan berbagai benda mati lainnya, ungkap Dweck. Sama seperti penanda, kebanyakan pria dan wanita tidak merasakan berbagai gejala, tetapi jika tidak segera diobati dengan benar dapat membuat seorang wanita lebih mudah tertular HIV dan jika ia hamil akan sangat emmengaruhi kesehatan janinnya. Kabar baiknya adalah, penyakit ini dapat disembuhkan jika segera diobati dengan resep yang tepat.6. BerdarahKemungkian: Pendarahan. Ini sering terjadi selama beberapa bulan pertama setelah seorang wanita mengonsumsi pil KB, di mana tubuhnya menyesuaikan dengan hormon baru. Jika cairan yang keluar berwarna merah tua atau kecoklatan, bisa jadi itu hanya sisa darah dari periode Anda.Tapi, dalam beberapa kasus, cairan dengan darah bisa menjadi suatu sinyal yang emmbutuhkan penobatan lebih serius, seperti prakanker serviks. Segera periksakan ke dokter, sehingga dokter dapat mengetahui dan menghindari sesuatu yang lebih serius, kata Dweck