Amankah Mengonsumsi Jamu Pelancar Menstruasi?

By Puri, Selasa, 29 September 2015 | 06:00 WIB
Amankah Mengonsumsi Jamu Pelancar Menstruasi? (Puri)

Tabloid-Nakita.com - Normalnya, setiap wanita akan mengalami menstruasi setiap bulannya dan ditanggal yang sama. Namun, karena berbagai alasan siklus menstruasi Anda menjadi tak lancar, misalnya Anda selalu haid pada awal bulan, tapi bulan ini ternyata berubah menjadi akhir bulan dan bahkan Anda pernah tak mengalami menstruasi selama satu hingga dua bulan. Bagi Anda yang sudah menikah, kondisi itu akan membuat Mama cemas, apakah saya hamil? Atau jangan-jangan saya mengidap sebuah penyakit?

Akhirnya Mama mengonsumsi jamu pelancar menstruasi agar siklus menstruasi kembali normal. Tapi amankah mengonsumsi jamur pelancar menstruasi?

Menurut Dr. Achmad Mediana, SpOG dari Rumah Sakit Ibu Anak Kemang Medical Care yang sekaligus sebagai Ketua Yayasan Rumah Hati dan Pendiri Jakarta Breastfeeding Center (JBFC), mengatakan bahwa siklus menstruasi itu tergantung dengan akivitas fisik dan psikis yang dijalani.Jika Anda tidak mengalami kelainan fisik dan tidak ada kista atau miom, kondisi tersebut terbilang masih wajar dan Anda tak perlu terlalu khawatir. Dr. Achmad juga melanjutkan untuk jangan pernah mengatur haid dengan menggunakan jamu-jamuan dan jangan minum obat. Mengonsumsi jamu atau obat pelancar haid hanya akan menimbulkan efek samping yang justru dapat membahayakan kesehatan Anda dan juga kesehatan reproduksi yang dapat membuat Anda berisiko mengalami sulit hamil.Namun, kondisi tersebut sangat menggangu Anda dan Anda juga tidak mengalami menstruasi dalam waktu yang cukup lama. Sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter kandungan untuk mengetahui kesehatan organ reproduksi Anda.Selain itu, Anda sebaiknya juga dapat mengatur aktivitas agar tak terlalu lelah, jangan stres, mengonsumsi makanan sehat dan istirahat yang cukup. Karena stres, sakit, kurang istirahat, kondisi tubuh yang terlalu lelah, kegemukan, kekurusan dan tidak menjaga pola makan dengan baik dapat membuat Anda mengalami keterlambatan menstruasi.