5 Ketakutan Ayah Setelah Punya Anak

By Puri, Jumat, 18 September 2015 | 04:30 WIB
5 Ketakutan Ayah Setelah Punya Anak (Puri)

Tabloid-Nakita.com - Setiap orangtua tentunya ingin segera memiliki momongan. Peri kecil yang akan menghidupkan suasana rumah, terlebih lagi bagi mereka yang sudah lama menikah. Kehadiran si kecil tentunya sangat dinantikan. Namun, dibalik itu semua ternyata terselip rasa takut yang dimiliki Ayah akan kehadiran sang buah hati.Tak dapat dipungkiri bahwa kelahiran si kecil menimbulkan ketegangan bagi Ibu dan Ayah. Terlebih lagi peran Ibu yang tentu saja lebih besar dibandikan Ayah. Kondisi tersebut menimbulkan rasa ketakutan tersendiri bagi Ayah saat memiliki anak.Berikut adalah 5 ketakutan ayah setelah punya anak:1. Kasih sayang anakWalaupun tidak terlihat, tetapi ternyata Ayah juga memiliki ketakutan jika anaknya lebih mencintai atau dekat dengan Ibunya. Karena pada umumnya, banyak pria yang agak sungkan menunjukkan kasih sayangnya secara terang-terangan di depan banyak orang. Padahal di dalam hati, ia sangat menyayangi anaknya dan ingin mendapatkan balasan yang serupa.2. Ekonomi keluargaTugas Ayah sebagai kepala keluarga membuatnya harus berjuang mencari uang untuk membiayai Ibu dan tentunya si kecil. Tak dapat dipungkiri kondisi tersebut menimbulkan ketakutan tersendiri untuk Ayah. Ditambah lagi, pengeluaran yang semakin membesar setelah memilki bayi dan harus memiliki uang lebih untuk biaya anak ke depannya hingga ia tumbuh dewasa.3. Kemampuan bertahanSetelah bayi lahir, Ayah harus sudah siap mental untuk membantu sang istri merawat sang buah hati. Dimana Ayah harus bergantian berjaga di malam hari dengan Ibu, ditambah lagi Ayah juga harus tetap memberikan dukungan dan semangat kepada Ibu agar proses menyusui berjalan dengan lancar.4. Kehidupan seksualKehidupan seksual adalah salah satu elemen penting dalam sebuah pernikahan. Lumrah terjadi jika Ayah merasa takut jika setelah memiliki anak maka performa kehidupan seksualnya akan menurun. Pasalnya, kini ada si buah hati yang menjadi fokus perhatian. Namun jika kedua pihak tetap berusaha, bukan tak mungkin kehidupan seksual justru menjadi makin romantis usai memiliki anak.5. Ketakutan terhadap diri sendiriTantangan terbesar Ayah adalah bagaimana ia dapat menghadapi ketakutan pada dirinya sendiri. "Apakah saya dapat menjadi ayah yang baik?", "Apakah saya dapat menggendong dan mengganti popok si kecil?". Hal tersebut umum dialami oleh pria, terlebih lagi jika ia baru pertama kali memiliki anak.Namun, menjadi orangtua memang harus melalui proses belajar. Ayah dapat mempersiapkan diri dengan banyak membaca dan mencari tahu mengenai bagaimana cara mengasuh anak dan jangan malu untuk bertanya dengan pada para ayah yang lainnya. Perlu diingat, bahwa peran dalam keluarga sangatlah luar biasa.