Periksa Payudara Sendiri (SADARI), Ini Langkahnya

By Puri, Kamis, 3 September 2015 | 06:17 WIB
Periksa Payudara Sendiri (SADARI), Ini Langkahnya (Puri)

Tabloid-Nakita.com - Kanker payudara saat ini sudah menjadi penyakit kanker mematikan nomor 1 di Indonesia. Penyakit ini terjadi karena tumbuhnya sel kanker pada jaringan payudara dan menyebar ke bagian di sekitar payudara hingga organ tubuh lainnya.

Bahkan, pada tahun 2014, Kementerian Kesehatan (Kemkes) mencatat dari sekian banyak kanker yang menyerang penduduk Indonesia, kanker payudara merupakan salah satu kasus tertinggi di seluruh Rumah Sakit.

Walaupun penyakit tersebut termasuk ke dalam penyakit yang mematikan, sayangnya masih banyak masyarakat yang kurang informasi mengenai kanker payudara dan baru mengetahui bahwa divonis menderita kanker payudara setelah mencapai stadium akhir.

Oleh karena itu, ketua komunitas kanker payudara baik para pendukung, penderita serta yang sembuh dari kanker payudara, Lovepink, Samantha Barbara berharap pentingnya para perempuan melakukan periksa payudara sendiri (SADARI)."Semua wanita diharapkan dapat lebih aware terhadap kesehatan payudara dengan melakukan SADARI. Dengan cara mengamati serta meraba payudara ada atau tidaknya keanehan seperti benjolan pada payudara," ungkap Shamanta pada konferensi pers Jakarta Goes Pink 2015 di D'Gallerie, Jakarta, Selasa (2/9/2015)Ia juga memberikan langkah-langkah mudah untuk melakukan SADARI yang dapat dilakukan di rumah, seperti berikut:1. Membuka pakaian, termasuk bra. Setelah itu, Ibu dapat mulai mengangkat satu lengan dan diletakkan di belakang kepala.2. Kemudian, gunakan jari-jari dari tangan yang satunya lagi untuk meraba payudara di sisi yang berlawanan dengan lengan yang bebas.3. Raba dengan teliti dan pastikan ada atau tidaknya benjolan atau perubahan yang berbeda dari biasanya di payudara Ibu.4. Ulangi cara tersebut agar lebih pasti.SADARI adalah salah satu cara sederhana yang dapat dilakukan di rumah untuk mengetahui ada atau tidaknya benjolan untuk mendeteksi kanker. SADARI idealnya dilakukan setiap bulan dan saat payudara tidak terasa sedang sensitif dengan sent8uhan atau bengkak.SADARI juga baiknya dilakukan 3-5 hari sesudah menstruasi. Jika temukan ada benjolan yang mencurigakan segeralah lakukan pemeriksaan ke dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut dan jika terbukti menderita kanker payudara dapat segera dilakukan pengobatan.