Tabloid-Nakita.com - Melakukan hubungan intim dengan pasangan seringkali tak berjalan dengan mulus. Ada saja gangguan yang membuat aktivitas seksual Ibu dan Ayah menjadi terganggu atau terhambat, salah satu gangguannya adalah disfungsi ereksi. Apa itu disfungsi ereksi?Disfungsi ereksi atau susah ereksi adalah timbulnya ketidakmampuan Ayah untuk melakukan ereksi saat berhubungan seksual. Jika kondisi tersebut terjadi secara terus menerus maka akan membuat si penderita menjadi stres dan tentu saja dapat menurunkan kepercayaan diri Ayah yang berakibat akan rusaknya hubungan dengan pasangan.Seseorang yang mengalami disfungsi ereksi akan mengalami beberapa gejala, seperti susah ereksi, sulit menjaga tetap ereksi dan juga menurunnya gairah seksual. Tak hanya, disfungsi ereksi rupaya dapat menjadi pertanda masalah kesehatan yang serius, yaitu penyakit jantung, diabetes, obesitas, penyempitan pembuluh darah, masalah pada metabolisme tubuh dan penyakit parkinson.Kondisi tersebut tentunya memengaruhi psikologis penderita, umumnya mereka akan mengalami stres, depresi, kelelahan, masalah dengan pasangan karena ketidakmampuan untuk membuat Ibu hamil.Oleh karena itu, sebelum hal tersebut dialami oleh Ayah sebaiknya dilakukan beberapa pencegahan, yaitu dengan melakukan gaya hidup sehat. Misalnya dengan berhenti merokok, membatasi konsumsi alkohol, rutin olahraga, mengontrol stres dengan benar dan juga rutin melakukan pemeriksaan kesehatan.