Cara Sederhana Mengatasi Gangguan Malam Pertama

By Puri, Selasa, 18 Agustus 2015 | 09:00 WIB
Cara Sederhana Mengatasi Gangguan Malam Pertama (Puri)

Tabloid-Nakita.com - Banyak pengantin baru yang mengalami gangguan pada saat malam pertama. Kondisi tersebut tentu saja dapat membuat aktivitas seksual dengan pasangan menjadi terganggu atau terhambat dan biasanya yang mengalami hal tersebut adalah pasangan muda yang baru pertama kali melakukan hubungan seksual atau pasangan suami istri yang sudah lama tidak melakukan aktivitas seksual.Gangguan malam pertama tersebut adalah honeymoon cystitis yang umumnya lebih banyak dialami oleh wanita daripada laki-laki. Honeymoon cystitis adalah peradangan saluran kemih pada bagian bawah yang biasa terjadi pada saat melakukan hubungan seksual.Kondisi tersebut tentu dapat menghambat aktivitas seksual Ibu dengan pasangan, karena umumnya Ibu akan mengalami rasa nyeri saat akan buang air kecil, meningkatnya frekuensi buang air kecil dan yang lebih lagi urin Ibu bisa berubah warna menjadi merah.Namun, Ibu tak perlu khawatir karena Ibu dapat melakukan beberapa cara sederhana untuk pencegahannya, seperti berikut:1. Hal utama yang perlu Ibu lakukan adalah dengan tetap menjaga kebersihan organ intim, karena peradangan terjadi karena tidak tidak membersihkan organ intim sebelum dan sesudah melakukan hubungan seksual. Sehingga terjadi perpindahan bakteri Escherecia coli yang umumnya hidup di usus besar.2. Memastikan bahwa kandung kemih Ibu sebelum maupun setelah melakukan hubungan seksual.3. Cara sederhana dan efektif untuk mencegah terjadinya peradangan adalah dengan melakukan buang air kecil setelah berhubungan seksual. Hal tersebut dikarenakan, saat buang air kecil maka bakteri akan ikut terbawa keluar bersama dengan urin.4. Memperbanyak minum air kecil tidak hanya baik untuk kesehatan tubuh, tapi juga merupakan salah satu mencegah terkena honeymoon cystitis. Dianjuran bahwa Ibu dapat minum air putih sebanyak delapan hingga sepuluh gelar per hari.5. Jika kondisi Ibu tidak kian membaik dan sangat mengganggu aktivitas seksual Ibu bersama pasangan. Sebaiknya segera konsultasikan gangguan malam pertama tersebut ke dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.