Tabloid-Nakita.com - Ya, pasti dahi Anda akan mengernyit, kok bisa? Ya, riset membuktikan, kurang tidur dapat menyebabkan Mama sulit hamil. Kurang tidur akan menambah stres pada tubuh Anda. Bayangkan ketika Anda kelelahan atau mengantuk, tentu Anda tidak bersemangat menjalankan aktivitas. “Orang-orang yang tidak tidur dengan cukup, sistem kekebalan tubuhnya akan menurun, dan mereka lebih mudah terkena infeksi. (Infeksi) Akan memengaruhi siklus reproduksi,” ungkap Karnis.
Perempuan yang kurang tidur juga bisa mulai merasakan kecemasan, yang pada akhirnya dapat menyebabkan menstruasi tidak teratur. Hal ini juga berlaku pada pria. Infeksi dapat menyebabkan demam, dan panas yang berlebihan bisa merusak sperma sementara.
Tidak memahami siklus menstruasi
Ternyata, banyak perempuan yang tidak memahami siklus haid mereka sendiri. Kebanyakan dari kita diajarkan mengenai siklus 28 hari, padahal setiap perempuan itu berbeda dan lama mensnya bisa bervariasi.
“Kami mengajarkan bahwa ovulasi terjadi dua minggu sebelum menstruasi Anda. Banyak yang mengira itu dua minggu setelah mens, tapi itu hanya berlaku jika Anda memiliki siklus empat minggu,” jelas Bitidis.
Ia juga mengajarkan pasiennya mengenai daya tahan sperma. Sperma bisa hidup selama tiga hari di dalam serviks, jadi Anda tidak perlu berhubungan seks pada hari ovulasi. Bisa saja hari berikutnya. “Kami juga mendapati banyak orang tidak tahu bahwa jel pelicin vagina bisa mengurangi pergerakan sperma. Jadi, sebaiknya hindari jel pelicin ketika Anda berusaha hamil,” tambah Karnis.
Dini Felicitas/Today’s Parent
FOTO: TEST PACK.JPG – THE MIRROR.CO.UK