Tabloid-nakita.com – Sebagian besar pasangan ingin segera dikaruniai momongan. Bahkan sejumlah pasangan yang baru menikah kurang dari enam bulan pun sudah ada yang mengeluh karena tidak juga mengandung. Memiliki anak adalah hal yang gampang-gampang susah. Apabila Mama dan Papa sehat, kemungkinan Mama mengandung sangatlah besar dan Mama hanya tinggal menunggu waktu saja dengan sabar. Tapi ada juga sejumlah kondisi yang menyebabkan Mama saatnya berdiskusi soal kesuburan secepatnya dengan dokter kebidanan dan kandungan. Kondisi apa saja?
Apabila Mama saat ini berumur di bawah 35 tahun dan sering melakukan hubungan intim tanpa pelindung (sekitar dua hingga tiga kali dalam seminggu) selama setidaknya satu tahun tapi belum juga dikaruniai momongan (atau selama 3 sampai 6 bulan jika Mama berumur 35 tahun atau lebih), mungkin sudah waktunya untuk Mama dan Papa berkonsultasi kepada dokter kandungan spesialis kesuburan.
Tapi jika Mama pernah memiliki kondisi atau aktivitas di bawah ini, atau jika Mama merokok, mengonsumsi obat yang mengandung steroid atau obat antidepresan, atau mempunyai lemak tubuh lebih dari atau kurang dari 25%, jangan ragu untuk segera berkonsultasi kepada dokter Mama. Menunggu selama enam bulan atau setahun penuh untuk bisa hamil secara alami mungkin hanya akan membuang waktu berharga Mama secara percuma karena jam biologis Mama terus melaju.
Berikut sejumlah kondisi yang menyebabkan Mama saatnya berdiskusi soal kesuburan dengan dokter kandungan spesialis kesuburan secepatnya, yaitu jika Mama memiliki riwayat:
- Penyakit radang panggul, jika Mama mengalami infeksi pada lapisan rahim, tuba falopi, atau indung telur.
- Fibroid, tumor non-kanker yang tumbuh pada lapisan otot polos rahim.
- Endometriosis, suatu kondisi di mana jaringan yang mirip dengan lapisan rahim (endometrium) tumbuh di bagian lain dari tubuh.
- Penyakit Menular Seksual (PMS), penyakit yang menyebar melalui kontak seksual, termasuk klamidia, gonore, kutil kelamin, herpes, sifilis, dan infeksi HIV (human immunodeficiency virus/HIV) yang menyebabkan AIDS (acquired immunodeficiency syndrome)
- Siklus menstruasi yang tidak teratur
- Pembedahan pada organ reproduksi atau usus
- Penyakit kronis seperti diabetes, kanker, gangguan tiroid, asma, atau depresi.