Mengenal Inseminasi Untuk Mempercepat Kehamilan

By Ipoel , Minggu, 7 Februari 2016 | 04:30 WIB
Mengenal Inseminasi Untuk Mempercepat Kehamilan (Ipoel )

Tabloid-Nakita.com - Inseminasi untuk mempercepat kehamilan? Ya itulah faktanya. Inseminasi merupakan salah satu prosedur pembuahan, dimana sperma pasangan akan dimasukkan langsung ke dalam rahim Anda dengan menggunakan kateter kecil. Pada tahap awal, Mama dan pasangan akan diminta untuk menjalani pemeriksaan dasar fertilitas  seperti HSG atau Histerosalpingografi (untuk melihat apakah ada sumbatan pada saluran telur), analisis sperma (memeriksa konsentrasi, kecepatan dan bentuk sperma), dan pemeriksaan profil hormon reproduksi si istri.

Dari hasil pemeriksaan dasar di atas, barulah dokter akan menentukan protokol stimulasi untuk melakukan inseminasi untuk mempercepat kehamilan. Biasanya, 4-6 minggu sebelum proses inseminasi dilakukan, dokter akan memberikan obat hormonal bagi si calon ibu yang bertugas menstimulasi proses pembesaran sel telur di indung telur. Pemberian obat stimulan ini akan dilakukan secara bertahap, untuk dosis dan jenis obat akan disesuaikan dengan respon indung telur dari masing-masing orang.

Apabila sudah ada sel telur yang matang, maka suami Anda akan diminta untuk mengeluarkan sperma melalui masturbasi. Proses selanjutnya, dokter akan mencuci atau preparasi dan memilih sperma dengan kualitas terbaik. Kemudian dengan bantuan kateter, ‘jagoan’ terbaik tersebut akan langsung dimasukkan ke dalam rahim Anda. Teknik ini biasa disebut IUI (Intrauterine Insemination).

Usai proses pemasukkan sperma berhasil dilakukan, Anda akan diminta telentang selama 10-15 menit. Ini dimaksudkan untuk menunggu sperma mencapai sel telur. Proses pemeriksaan apakah pembuahan terjadi apa tidak dilakukan 2 minggu usai proses inseminasi. Apabila gagal, biasanya dokter akan menganjurkan untuk mengulangi proses inseminasi ini hingga kesempatan keempat. Jika tetap gagal, maka dokter biasanya akan menganjurkan untuk menempuh jalan program bayi tabung. Proses inseminasi ini tidak sakit, lebih mudah dan lebih murah ketimbang proses bayi tabung. Memang benar faktanya, inseminasi untuk mempercepat Kehamilan yang mudah dan murah.

Meski inseminasi efektif untuk mempercepat kehamilan, tapi tingkat keberhasilannya sangat dipengaruhi oleh faktor usia si calon ibu. Mengapa? Sebab semakin tua usia calon ibu saat menjalani inseminasi, maka kualitas sel telur yang akan dibuahi pun akan semakin menurun. Tak hanya faktor usia, masalah seperti endometriosis dan kerusakan pada saluran tuba falopi juga sangat berpengaruh pada tingkat keberhasilan proses pembuahan ini.

Sudah mantap melakukan inseminasi untuk mempercepat kehamilan.