Tabloid-nakita.com – Ibu ingin atau sedang hamil dan masih ingin menyantap makanan laut? Makan ikan, amankah untuk calon Ibu? Sebenarnya boleh-boleh saja, yang penting Ibu harus mengetahui ikan mana yang aman dan mana yang sebaiknya dihindari saat Ibu mencoba atau sedang hamil.
Makanan laut dan ikan banyak mengandung protein, vitamin, dan asam lemak yang kaya akan omega 3 dan baik untuk jantung—nutrisi penting ketika Ibu sedang menjalani diet prakehamilan. Meski begitu, ada baiknya Ibu cermat memilih ikan untuk digoreng (atau, lebih baik lagi, untuk dipanggang atau dibakar), karena beberapa ikan mengandung merkuri yang berbahaya dalam kadar yang tinggi—racun yang bisa merusak sistem saraf. Berikut beberapa cara mudah untuk menjaring rencana menu makan yang ramah ikan:
- Batasi konsumsinya. Bagi Ibu yang sedang mengandung, atau ingin mengandung, ada baiknya untuk membatasi konsumsi ikan rendah merkuri sebanyak 225-340 gram per minggu, karena sesungguhnya daging ikan kaya akan protein yang baik untuk perkembangan janin serta DHA yang penting bagi otak.
- Kenali ikannya. Seperti yang mungkin sudah Ibu ketahui, udang, ikan salmon, ikan kod, dan lele termasuk ikan yang aman untuk dikonsumsi, sementara ikan cucut, ikan hiu, tilefish, dan ikan tenggiri raja mengandung banyak merkuri dan sebaiknya dihindari. Tuna daging putih (albakora) dan stik tuna punya lebih banyak merkuri daripada tuna kalengan, jadi batasi konsumsinya maksimal sebanyak 170 gram per minggu.
- Pertimbangkan untuk mengonsumsi suplemen. Asam lemak Omega 3 dalam ikan dan makanan laut sangatlah baik, bukan hanya untuk jantung Ibu tapi juga menumbuhkan bayi yang sehat. Penelitian menunjukkan bahwa minyak omega bisa mencegah kelahiran bayi prematur dan preeklampsia, sekaligus meningkatkan fungsi visual dan kognitif bayi. Para ahli juga percaya bahwa terdapat kaitan antara kadar DHA (omega 3) yang rendah dan depresi pasca persalinan. Tapi jika Ibu bukanlah penggemar ikan dan takut akan merkuri yang dikandungnya, silakan mengonsumsi kapsul minyak ikan atau vitamin prakehamilan yang mengandung omega 3. Mintalah dokter atau bidan Ibu untuk memberikan Ibu sejumlah rekomendasi. Selain itu, saat ini sejumlah vitamin prakehamilan juga sudah memiliki omega 3 dari ganggang, sumber DHA nabati, yang bisa menjadi pilihan yang bagus untuk para vegetarian. Pilihan lain yang sama bagusnya adalah telur DHA, yang kaya akan omega 3.
Nah, jika Ibu tengah, atau sedang merencanakan kehamilan dan ada yang bertanya, “Makan ikan, amankah untuk calon Ibu?” Aman-aman saja, kok, karena kami sudah tahu kiatnya. Selamat mencoba!