Tabloid-nakita.com – Pasangan yang setelah bertahun-tahun menikah dan belum juga memperoleh keturunan, sebaiknya jangan berkecil hati dan berputus asa. Cobalah menjalankan sejumlah alternatif, misalnya dengan program bayi tabung (in vitro fertilization—IVF). Untuk meningkatkan kesempatan Mama dalam memperoleh keturunan lewat program tersebut, mungkin ada baiknya Ibu juga menjalani akupuntur karena sejumlah penelitian menyatakan bahwa akupuntur dukung keberhasilan program bayi tabung.
Akupuntur dijalankan berdasarkan teori, yang sudah dipraktikkan selama 5.000 tahun lebih, bahwa di sekujur tubuh kita terdapat energi vital Qi yang mengalir melalui sejumlah jalur tertentu. Dalam praktiknya, ahli-ahli akupuntur mencoba menyeimbangkan energi Qi tersebut dan mengembalikan kesehatan kita dengan merangsang titik-titik tertentu di sepanjang jalur tubuh dengan menggunakan jarum-jarum tipis.
Pada 2002, sekelompok peneliti dari Jerman, yang mengobservasi 160 wanita yang sedang menjalani program bayi tabung, menemukan bahwa akupuntur dukung keberhasilan program bayi tabung secara signifikan. Empat puluh dua persen wanita yang menjalani akupuntur berhasil hamil, dibandingkan dua puluh enam persen yang tidak diberi perawatan akupuntur. Menurut para peneliti, akupuntur dapat membantu meningkatkan aliran darah ke rahim dan mengendurkan sejumlah jaringan otot, yang memperbesar peluang janin untuk tertanam dengan baik.
Sementara itu, dalam penelitian lain, akupuntur disebut efektif dalam menurunkan kadar stres. Karena stres telah lama dianggap sebagai penyebab menurunnya peluang Mama untuk hamil, jadi sangatlah masuk akal apabila tingkat stres bisa diturunkan lewat akupuntur, kesempatan Mama untuk memperoleh keturunan pun akan meningkat. Dalam penelitian tersebut, beberapa wanita menyatakan bahwa akupuntur sangatlah membantu mereka dalam menghilangkan stres akibat tak kunjung-kunjung hamil. Jadi kuncinya, jangan sampai merasa stres, ya Ma.