Mewariskan Gen

By Santi Hartono, Minggu, 21 September 2014 | 13:00 WIB
Mewariskan Gen (Santi Hartono)

Tabloid-Nakita.com –Tiap sel telur dan sperma mengandung ‘perpaduan’ gen orangtua yang berbeda, dengan kata lain, ayah dan ibu mewariskan gen, sehingga setiap anak mewarisi  kumpulan informasi genetik orangtuanya. Sebagian besar perpaduan gen individual berbaur menjadi satu, tapi sebagian lebih dominan, dan yang lainnya resesif. Contoh, gen untuk mata cokelat dominan dan gen untuk mata biru resesif. Jadi, anak dengan satu orangtua bermata biru yang mendapat satu gen untuk tiap warna mata akan mempunyai mata berwarna cokelat, karena gen untuk mata cokelat lebih kuat daripada gen untuk mata biru. 

Gen memengaruhi dan mengarahkan pertumbuhan serta fungsi dari semua bagian tubuh manusia. Gen mengendalikan pola pertumbuhan, kemampuan bertahan hidup dan reproduksi. Gen juga menjelaskan mengapa manusia punya tinggi, warna rambut dan mata, bentuk tubuh, serta jenis kelamin yang berbeda. Orangtua juga mewariskan gen yang menentukan seberapa besar kencerungan anak untuk menderita penyakit tertentu. Misalnya kanker, diabetes, bahkan jantung dan stroke.

Semua sel berasal dari satu sel telur yang dibuahi oleh sperma pria, jadi materi genetik yang sama digandakan dalam setiap sel di tubuh, kecuali untuk sel telur dan sperma. Namun, tidak semua gen di dalam sebuah sel tubuh individu adalah gen yang aktif, posisi dan fungsi sel tersebutlah yang menentukan gen mana yang aktif. Contoh, sekelompok gen tertentu lebih aktif di sel tulang daripada sel darah. Papa dan Mama masing-masing akan mewariskan gen sehingga bakal terjadi perpaduan unik antara gen Mama dan gen Papa pada bayinya.