Ingin Hamil, Kurangi Kafein

By Ipoel , Senin, 6 April 2015 | 09:45 WIB
Ingin Hamil, Kurangi Kafein (Ipoel )

TabloidNakita.com – Apakah Mama pernah mendengar kalau kafein bisa mempengaruhi tingkat kesuburan? Dan mendapat saran, jika ingin hamil, kurangi kafein, sementara Mama sendiri pencinta kopi sejati?

Sebenarnya, saat ini di kalangan ilmiah, masih belum terjadi kesepakatan soal hubungan antara konsumsi kafein dan tingkat kesuburan Mama. Ada beberapa penelitian yang menunjukkan keduanya berhubungan sementara yang lain memperlihatkan kalau keduanya tidak berkaitan sama sekali. Meski begitu tidak ada salahnya untuk berhati-hati untuk kurangi kafein, kan?

Sebuah organisasi di Amerika Serikat, The National Infertility Association, melakukan penelitian dengan hewan dan hasilnya kafein terbukti bisa mencegah sel telur untuk matang, padahal telur yang tidak matang tidak bisa dibuahi dan akibatnya menghilangkan kesempatan untuk hamil. Meski hasil tersebut tidak bisa sepenuhnya diterapkan pada manusia, mungkin ada baiknya untuk membatasi asupan kafein jika Mama memang mengalami kesulitan untuk hamil. Lalu berapakah jumlah kafein yang masih aman untuk dikonsumsi? 

Banyak pakar setuju bahwa konsumsi kafein yang tidak terlalu banyak―kurang dari 300 mg per hari―tidak akan menganggu tingkat kesuburan wanita. Tapi satu penelitian menunjukkan bahwa konsumsi 200 mg kafein atau lebih per hari dapat meningkatkan risiko terjadinya keguguran. Intinya, bila ingin hamil, mama harus kurangi kafein.

Karena itu ada baiknya jika Mama ingin hamil, kurangi kafein dalam makanan dan minuman yang Mama santap. Kafein terkandung dalam makanan dan minuman seperti kopi, teh, minuman ringan, minuman berenergi, dan cokelat. Kafein juga bisa terdapat di produk-produk herbal dan obat-obatan tanpa resep yang dijual bebas, seperti obat untuk sakit kepala, flu, dan alergi. Ada baiknya Mama membaca komposisi di labelnya terlebih dulu sebelum meminumnya.

Jika Mama memutuskan untuk berhenti mengonsumsi kafein, lakukanlah secara perlahan demi menghindari gelaja seperti kelelahan dan sakit kepala. Mula-mula mungkin Mama bisa mencampur minuman decaf dan kafein dalam cangkir Mama. Atau jika Mama terbiasa sarapan dengan ditemani secangkir English Breakfast, cobalah untuk menaruh teh celup Mama semenit saja alih-alih lima menit karena akan mengurangi kadar kafein hingga separuhnya. Jika sudah mulai terbiasa hidup dengan sedikit atau tanpa kafein, Mama mungkin akan menemukan susu hangat dengan rasa buah akan menjadi pengganti kopi yang nikmat―dengan kandungan kalsium yang sangat baik bagi Mama.

Jadi, bila ingin hamil, kurangi kafein ya Ma.