Masalah kesuburan bukanlah sebuah perkara yang mudah. Tak hanya butuh ekstra kesabaran menjalani pengobatannya, tapi juga siasat agar masalah kesuburan tak mengganggu keharmonisan Anda dengan pasangan.
Ketika keinginan membangun keluarga kecil bahagia timbul, maka keinginan mendapatkan anak pun akan menjadi besar. Dan apabila hal ini sulit atau bahkan tidak terjadi, maka akan timbul rasa bersalah, kemarahan, atau bahkan menciptakan jarak antara Anda dan pasangan. Bagaimana agar masalah kesuburan tak mengganggu keharmonisan suami istri?
Jangan suka pendam perasaan Anda. Emosi merupakan manifestasi dari perilaku, argumentasi atau cekcok kecil. Jika Anda sedang marah, berikan waktu untuk menenangkan diri terlebih dulu, lalu barulah ajak pasangan untuk berbicara. Tapi jangan pernah memendam perasaan Anda. Sebab menahan perasaan hanya akan membuatnya menjadi bom waktu yang siap meledak kapan saja.
Jika itu yang terjadi, maka dampaknya akan lebih besar. Apabila masalah kesuburan membuat Anda stres, sedih atau bahkan depresi, ungkapkan perasaan Anda kepada pasangan. Jangan biarkan si dia menerka-nerka apa yang terjadi, sehingga timbul kesalahpahaman. Dan ingatlah untuk selalu melihat selangkah ke belakang ketika Anda sedang emosi, coba cari dulu latar belakang dari emosi Anda sehingga tidak akan ada penyesalan nantinya.
Buat waktu khusus untuk berdiskusi.Ciptakan quality time bersama pasangan setiap minggunya. Ajak si dia duduk dan bicara tentang masalah yang sedang dihadapi dari sisi positif dan negatif. Buat acara diskusi menjadi lebih santai dengan menghadirkan makan dan minuman.
Aktivitas ini akan membuat Anda dan pasangan tetap terkoneksi. Meski nantinya Anda berdua akan disibukan dengan beragam kegiatan selama seminggu penuh, tapi Anda tahu akan ada waktunya untuk duduk bersama dan berbagi cerita. Sehingga komunikasi pun akan tetap cair. Ketika komunikasi lancar timbulnya masalah pun bisa diminimalisir.
Mulai membuat catatan.Menuliskan segala pemikiran Anda adalah cara terbaik untuk mencatat apa saja masalah yang sedang dihadapi, sehingga solusi terbaik untuk masalah tersebut bisa dicari. Anda juga bisa minta pasangan untuk mencoba melakukan hal yang sama.
Temukan apa yang terbaik untuk hubungan Anda.Masalah fertilitas mulai membuat Anda letih? Coba pikirkan hal-hal apa saja yang membuat Anda dan pasangan menjadi pasangan yang sangat serasi. Buka kembali foto-foto lama Anda, coba ingat apa saja yang bisa membuat Anda senang, dan habiskan waktu bersama orang-orang yang Anda dan pasangan sayangi.
Jangan lupa untuk selalu mengingatkan satu sama lain kenapa kalian bisa saling mencintai. Dengan saling mendukung satu sama lain, maka hubungan Anda akan semakin kuat. Bahkan saat menjalani masalah kesuburan sekalipun. (AA)