Tabloid-Nakita.com - Tumbuh kembang anak adalah hal utama yang harus diperhatikan orangtua agar si kecil dapat menjadi anak yang sehat dan cerdas. Hal tersebut tak terlepas dari peran orangtua, mulai dari si kecil masih berada di dalam kandungan, hingga ia diberikan ASI. Akan tetapi, proses menyusui seringkali mengalami kendala, salah satunya mastitis yang dialami oleh Mama hamil.Mastitis adalah peradangan yang terjadi di jaringan payudara. Kondisi tersebut membuat Mama mengalami kesulitan dalam memberikan ASI karena payudara yang terasa sakit dan biasanya muncul secara tiba-tiba.Nah, berikut ini adalah tanda Mama mengalami mastitis:1. Payudara terasa gatal2. Payudara mengalai memar kemerahan3. Payudara terasa perih saat menyusui4. Timbul benjolan yang terasa sakit menyakitkan di payudara5. Ukuran salah satu payudara lebih besar karena pembengkakan6. Puting bernanah7. Mudah lelah8. Payudara terasa nyeriMastitis disebabkan oleh bakteri staphylococci atau streptococci yang mengalami infeksi jaringan payudara melalui luka di puting maupun saluran air susu. Nah, biasanya bakteri berasal dari mulut bayi dan permukaan kulit payudara.Penyumbatan yang dimaksud adalah ketika ASI yang tersisa mengendap di dalam saluran susu dan dapat membuat infeksi pada payudara. Untuk mengobatinya yaitu dengan Mama harus sering menyusui si kecil, walaupun menyakitkan tapi tetap harus dilakukan. Menghentikan pemberian ASI pada payudara saat mengalami mastitis justru akan memperburuk kondisi.Selain itu, Mama dapat melakukan beberapa langkah untuk mengatasi mastitis pada Mama menyusui, sebagai berikut:1. Menyusui bayi sesering mungkin2. Memijat payudara Mama dengan lembut saat menyusui agar ASI lancar3. Hindari mengenakan bra yang terlalu ketat4. Mencukupi kebutuhan cairan tubuh agar metabolisme tubuh lancar5. Istirahat yang cukup agar tubuh Mama tak mudah lelah.Akan tetapi, jika Mama sudah melakukan langkah-langkah di atas dan tak mengurangi kondisi akibat mastitis. Sebaiknya segera memeriksakan ke dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut. Meski mastitis pada Mama menyusui dianggap wajar, namun tidak ada salahnya mewaspadai penyakit ini agar proses menyusui si kecil berjalan dengan lancar.