Mama Hamil Rentan Mengalami Depresi

By Puri, Jumat, 23 Oktober 2015 | 01:00 WIB
Mama Hamil Rentan Mengalami Depresi (Puri)

Tabloid-Nakita.com - Selama kehamilan Mama akan mengalami banyak perubahan pada tubuhnya. Selain bentuk tubuh yang semakin membesar, Mama juga kerapkali mengalami mood swing. Tak hanya itu, sebuah penelitian terbaru yang dilakukan oleh National Health Service (NHS) di Inggis menemukan bahwa sepertiga dari Mama hamil rentan mengalami depresi dan cemas.Temuan tersebut menunjukkan bahwa hampir 15 persen Mama hamil mengalami depresi antenatal atau yang juga dikenal sebagai depresi prenatal. Di mana banyak Mama hamil yang memiliki kecemasan atau depresi saat memasuki usia kehamilan sembilan bulan atau mendekati persalinan.Penelitian yang sama juga dilakukan oleh BabyCentre. Sebuah survei dari 1000 Mama hamil mengungkapkan bahwa 42 persen Mama hamil yang mengalami depresi tak pernah membericarakan hal tersebut kepada bidan atau dokter. Mereka beralasan, ia merasa takut, malu dan takut dihakimi jika menceritakan mengenai kondisinya."Penelitian kami menunjukkan bahwa Mama hamil yang sebenarnya menyadari gejala depresi yang ia alami. Sayangnya, mereka tidak mampu untuk menceritakan kepada dokter. Akibatnya, mereka tak mendapatkan bantuan dan dukungan dari ahli kesehatan. Padahal Mama sangat membutuhkan itu," Ungkap managing editor BabyCentre, Sasha Miller.Miller melanjutkan bahwa, para Mama akan merasa sangat tertekan jika harus melukis mengenai kehamilan yang sempurna. Umumnya, ketakutan terbesar Mama hamil adalah saat ia akan melahirkan atau saat Mama akan segera menggendong tubuh mungil sang buah hati. Kondisi ini disebut sebagai depresi pasca melahirkan.Royal College of Obstetricians dan Gynaecologists (RCOG) yang merupakan juru bicara Dr Patrick O'Brien menyatakan bahwa Mama hamil harus mendapatkan dukungan yang mereka butuhkan pada saat mereka membutuhkannya. O'Brien menambahkan bahwa unit obstetri harus mampu merujuk pasien mereka yang menderita depresi untuk mengikuti layanan kesehatan mental khusus untuk Mama hamil dan Mama yang baru melahirkan untuk melakukannya.Berikut adalah beberapa penyebab depresi prenatal:1. Saat kehamilan. Wanita yang lebih muda memiliki risiko lebih tinggi dibandingkan dengan wanita tua.2. Riwayat depresi3. Dukungan kecil dari keluarga4. Hidup sendiri5. Kekerasan dalam rumah tangga6. Terjadinya konflik dalam pernikahan7. Ketidakpastian dan unacceptance kehamilan8. Sejarah premenstrual dysphoric disorder, jenis parah sindrom pra-menstruasi (PMS)Lalu, bagaimana depresi memengaruhi kehamilan?Depresi yang dialami oleh Mama hamil akan memengaruhi kemampuan wanita untuk merawat dirinya sendiri. Nah, depresi dapat membuat Mama menjadi lupa untuk minum obat tepat waktu, mengonsumsi makanan sehat dan mendapatkan istirahat yang cukup.Depresi juga meningkatkan risiko Mama untuk minum alkohol, menggunakan obat-obatan terlarang dan merokok yang dapat memengaruhi perkembangan anak. Tak hanya itu, Mama juga akan rentan mengalami stres dan dapat memperburuk depresi pasca melahirkan yang sulit untuk diobati.

Sumber : www.techtimes.com