Tip Agar Ibu Tak Lagi Pelupa

By Puri, Selasa, 28 Juli 2015 | 05:00 WIB
Tip Agar Ibu Tak Lagi Pelupa (Puri)

Tabloid-Nakita.com - Pelupa saat hamil adalah hal yang wajar, bahkan kondisi tersebut terus berlangsung hingga sang buah hati terlahir ke dunia. Namun, walaupun begitu, Ibu tak perlu khawatir karena sindrom lupa tersebut bukanlah penyakit berat yang memerlukan obat.Meskipun lupa bukanlah penyakit berat, tetapi kondisi tersebut sangat mengganggu aktivitas Ibu dan bukan berarti tak dapat diakhiri. Nah, berikut adalah beberapa tip yang dapat dilakukan agar Ibu tak lagi menjadi pelupa:1. Akui kalau memang pelupa. Hal pertama yang perlu dilakukan ialah menerima kondisi. Dengan begitu, Ibu bisa menentukan strategi paling tepat untuk menguranginya.2. Membagi waktu. Melakukan persiapan matang agar si buah hati mendapatkan yang terbaik di hari kelahirannya merupakan hal mulia. Ibu bisa menjadi sosok yang bijaksana bila sekaligus mampu menyelesaikan urusan lain dengan baik. Untuk itu, mulailah membagi waktu. Misalnya, saat Ibu sedang berada di kantor, fokuslah terhadap apa yang sedang dan akan dikerjakan. Saat weekend tiba, barulah gunakan waktu untuk mengurus kebutuhan si buah hati bersama Papa.3. Catat saja. Bila urusan yang dikerjakan cukup banyak, gunakan remainder di smartphone sebagai asisten pribadi. Walau Ibu banyak lupa, kan sudah ada asisten yang selalu mengingatkan.4. Minta dukungan Papa. Berbagi dengan pasangan bisa mengurangi kecemasan menghadapi proses persalinan. Walau sama-sama cemas, pijatan lembut dari Papa menjelang tidur bisa membuat Ibu lebih rileks sehingga mampu berpikir lebih jernih. Bila pijatannya kurang memuaskan, coba deh, bujuk Papa untuk mengantar Ibu pergi spa khusus Ibu hamil.5. Berolahraga. Selain istirahat cukup, olahraga memberikan banyak manfaat untuk Ibu hamil. Jalan kaki selama 30 menit setiap hari, misalnya, selain bisa membuat imun tubuh meningkat, juga memudahkan pembukaan jalan lahir. Bila Ibu sehat, tentu akan lebih mudah mengingat ketimbang saat sakit.6. Perbaiki asupan nutrisi. Mengonsumsi buah dan sayur sangat baik untuk kesehatan Ibu hamil dan janin.7. Konsultasi pada dokter atau bidan. Bila ada informasi tentang kehamilan yang membuat Ibu bingung, sebaiknya langsung konsultasikan pada dokter kandungan atau bidan yang selama ini mengetahui perkembangan si buah hati. Pasalnya, setiap Ibu hamil memiliki kondisi berbeda-beda, sehingga tak semua masukan boleh Ibu ikuti. Begitu juga saat dilanda cemas akan kondisi kesehatan janin. Bila dokter sudah berkata janin sehat sempurna, tak perlu lagi merasa cemas berlebihan.