Seks Saat Hamil, Ini Syaratnya

By Puri, Rabu, 15 Juli 2015 | 09:00 WIB
Seks Saat Hamil, Ini Syaratnya (Puri)

Tabloid-Nakita.com - Berhubungan seks saat hamil memang kerap menjadi dilema pasangan suami istri. Pasalnya, saat hamil gairah seks wanita menurun, terutama saat trimester satu dan dua, sedangkan pria tidak mengalami hal tersebut. Padahal, hubungan seksual juga dapat meningkatkan keintiman dan rasa saling percaya pasangan suami istri.Namun ketika hamil, dapatkah berhubungan seks dilakukan?Berhubungan seks saat hamil boleh-boleh saja dilakukan. Hanya saja, ada beberapa syarat yang perlu diperhatikan dalam berhubungan seks di saat hamil, berikut diantaranya:1. Kandungan sehatKandungan sehat artinya kehamilan berlangsung normal tanpa adanya gangguan atau penyakit. Gangguan saat kehamilan dapat berupa mulut rahim terbuka, ketuban pecah, infeksi, dan lain-lain. Agar aman, maka rutinlah melakukan pemeriksaan keadaan kehamilan, sehingga aktivitas seksual pun tetap dapat berjalan seperti biasanya.2. Ibu tidak pernah keguguranJika ada riwayat keguguran sebelumnya, sebaiknya pasangan suami istri menghindari berhubungan seks di saat kehamilan karena dikhawatirkan akan terjadi keguguran lagi. Keguguran dapat disebabkan oleh kelainan pada kehamilan atau infeksi.3. Bukan kehamilan gandaWanita yang mengalami kehamilan multipel yaitu kehamilan lebih dari kembar dua disarankan tidak berhubungan seks saat hamil. Risiko berhubungan seks cukup tinggi karena beban kehamilan juga tinggi.4. PosisiPosisi berhubungan saat hamil sangat penting agar tidak membahayakan janin. Posisi-posisi yang melibatkan tubuh pria menindih tubuh wanita sebaiknya dihindari. Selain itu, perubahan fisik si wanita saat hamil juga membutuhkan kesabaran dari pria agar tidak melakukan gerakan-gerakan yang terlalu cepat dan kuat.5. Hindari seks oralSeks oral yang dilakukan pada wanita dapat membahayakan. Saat hamil, pembuluh darah wanita terbuka karena pengaruh hormon estrogen. Pembuluh darah yang terbuka rentan mengalami infeksi bakteri yang berasal dari liur. Selain itu, sedikit tiupan saja dapat memicu penyumbatan pembuluh darah yang mengakibatkan kematian mendadak.6. OrgasmeOrgasme merupakan peristiwa besar yang ditunggu-tunggu saat berhubungan seks. Syukurlah, orgasme aman pada hubungan seks saat hamil. Hanya saja, orgasme dapat memicu kontraksi rahim setelahnya. kontraksi yang terjadi kurang satu jam adalah hal yang normal. Yang perlu diwaspadai adalah kontraksi rahim yang sangat kuat dalam waktu lebih dari satu jam. Jika mengalami kontraksi seperti itu, sebaiknya segera diperiksakan.